Nggak Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Kelapa Saat Berbuka Puasa

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kesegaran alami air kelapa membikin minuman ini menjadi pilihan favorit saat berbuka puasa. Selain menyegarkan dahaga setelah seharian berpuasa, air kelapa juga mempunyai faedah bagi tubuh, salah satunya membantu mengatasi dehidrasi.

Berpuasa selama nyaris 14 jam dapat meningkatkan akibat dehidrasi. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh lebih mudah lelah, merasa lemas, hingga kehilangan kesadaran.

Dokter ahli penyakit dalam dr Aru Ariadno SpPD-KGEH menjelaskan bahwa pada dasarnya semua jenis cairan dapat dikonsumsi saat berbuka puasa, bukan hanya air kelapa. Namun, kelebihan air kelapa terletak pada kandungan elektrolitnya nan tinggi.

"Pada waktu orang berpuasa, kadang-kadang dengan aktivitas ya mungkin keringetan, kekurangan cairan, kencing banyak, kemudian terjadi kekurangan elektrolit," katanya saat dihubungi detikaicom, Senin (17/2/2025).

Menurut dr Aru, salah satu langkah untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan mengonsumsi air kelapa saat berbuka.

"Nah elektrolit itu bisa dipenuhi salah satunya dengan tadi minum air kelapa," tambahnya.

Selain elektrolit, air kelapa juga mengandung beragam nutrisi nan berfaedah bagi tubuh. Dalam satu gelas air kelapa (sekitar 240 mililiter) terdapat kandungan berikut:

  • Protein: 0,5 gram
  • Karbohidrat: 10,2 gram
  • Kalsium: 4 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Magnesium: 4 persen dari rekomendasi harian
  • Fosfor: 2 persen dari rekomendasi harian
  • Kalium/Potasium: 15 persen dari rekomendasi harian

Dengan kandungan nutrisinya, air kelapa bisa menjadi pilihan sehat untuk mengembalikan cairan dan elektrolit tubuh setelah seharian berpuasa.

Kondisi Tertentu Harus Membatasi Air Kelapa

Meski mempunyai manfaat, orang dengan kondisi tertentu kudu membatasi minum air kelapa saat berbuka puasa. Spesialis urologi dari Siloam Hospitals, dr Nur Rasyid, SpU, mengatakan golongan orang nan disarankan mengurangi konsumsi air kelapa, ialah mereka nan sudah mengalami penurunan kegunaan ginjal.

"Kalau minum air kelapa, boleh, syaratnya kegunaan ginjalnya kudu normal," ucap dr Rasyid.

"Kalau kegunaan ginjalnya sudah turun malah bahaya. Jadi di badan kita kalium tinggi, dia nggak bisa buang. Itu bisa ke jantung jadi nggak aman," sambungnya.

Para orang dengan penurunan kegunaan ginjal, minum air kelapa bisa menyebabkan hiperkalemia alias kondisi kadar kalium di dalam tubuh terlalu tinggi. Hiperkalemia bisa memicu aritmia alias debar jantung tidak teratur.


(suc/suc)

Selengkapnya