Neraca Dagang Ri Surplus Us$4,33 Miliar, Dolar Turun Ke Rp16.800

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca Badan Pusat Statistik (BPS) merilis info neraca perdagangan nan surplus melampaui ekspektasi pasar.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin (21/4/2025) ditutup pada posisi Rp16.800/US$ alias menguat 0,12%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada 14:54 WIB, tampak melemah 1,25% ke nomor 98,13 alias lebih rendah dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya (17/4/2025) di posisi 99,37.

Surplus perdagangan Indonesia periode Maret 2025 tampak cukup besar (US$4,33 miliar) lantaran berada di atas ekspektasi konsensus pasar nan dihimpun detikai.com dari 10 lembaga nan memperkirakan surplus neraca perdagangan bakal mencapai US$2,63 miliar.

BPS mencatat peningkatan ekspor pada Maret 2025 hingga mencapai US$23,25 miliar dipicu oleh ekspor minyak dan gas. Sementara itu, impor hanya mencapai US$18,92 miliar, naik tipis 0,38% dibandingkan Februari 2025.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan secara bulanan nilai surplus ini naik US$ 1,23 miliar sehingga ini menjadi surplus 59 bulan beruntun sejak Mei 2020.

Secara kumulatif hingga bulan Maret 2025, neraca perdagangan tercatat surplus US$ 10,92 miliar. Amalia mengatakan jika dibandingkan tahun lampau Januari-Maret 2024 kenaikan US$ 3,51 miliar. Surplus ini ditopang surplus komoditas nonmigas US$ 15,76 miliar sementara neraca migas mengalami defisit. Defisit migas mencatat US$ 1,67 miliar, disumbang oleh hasil minyak dan minyak mentah.

Surplus neraca perdagangan mempunyai akibat positif terhadap nilai tukar rupiah. Ketika ekspor lebih besar daripada impor, negara memperoleh lebih banyak devisa, nan dapat digunakan untuk memperkuat persediaan mata duit asing. Hal ini meningkatkan kepercayaan pasar terhadap stabilitas ekonomi Indonesia, sehingga nilai tukar rupiah condong menguat.

Mata duit Garuda tampak semakin perkasa usai greenback terus mengalami depresiasi hari demi hari.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp16.800-an per Dolar AS

Next Article Breaking! Rupiah Ambruk 1%, Dolar Tembus Rp16.260

Selengkapnya