Nelayan Hnsi Resah Tak Dapat Perhatian, Diduga Karena Dualisme Pengurus Pusat

Kemudian, lanjut Andy, tetap adanya kebijakan nan tidak merata sehingga memarginalkan nelayan tradisional dan masyarakat pesisir.

Belum lagi, menurut dia, dari peran HNSI untuk ikut serta dalam program Makan Bergizi Gratis dari Presiden Prabowo.

Di mana, kata dia, ikan merupakan makanan nan bergizi nan bisa menjadi menu MBG, Semua ini, kata Andy, tentu saja memerlukan kepemimpinan HNSI nan kuat dan andal dengan kepemimpinan tunggal.

"Kami meminta agar dualisme kepengurusan di HNSI ini segera diakhiri, dan pemerintah dalam perihal ini Mentri KKP sebagai bapak angkat nelayan perlu turun tangan untuk mendamaikan kepengurusan HNSI Pusat," pungkas Andy.