Nasa Temukan Gundukan Berlian Tak Jauh Dari Bumi

Sedang Trending 13 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Planet nan paling dekat dengan Matahari, Merkurius dikabarkan mempunyai berlian. Kandungan cukup banyak hingga mencapai 10 mil alias sekitar 16 km.

Petunjuknya berasal dari Messenger NASA. Wahana itu memetakan planet secara terperinci termasuk nan berada di dalamnya.

Salah satu nan terungkap adalah lautan magma mendingin membikin karbon ringan melayang ke atas. Sementara logam lebih padat akhirnya tenggelam ke bawah.

Dalam sebuah penelitian terbaru dari China dan Belgia mengungkapkan kebenaran baru. Karbon nan lebih berat tenggelam dan mengkristal ulang menjadi berlian, dikutip dari Earth, Jumat (25/4/2025).

Tim peneliti Yanhao Lin dari Pusat Penelitian Lanjutan Sains dan Teknologi Tekanan Tinggi (HPSTAR) menciptakan kembali bagian dalam Merkurius. Mereka menekan batuan sintetis hingga 7GPa dan memanaskannya hingga 3.600 derajat farenheit (1.982 derajat Celcius).

Percobaan juga menunjukkan pada batal inti mantel, karbon berubah menjadi cangkang berkilau berukuran 18 km.

"Kami menggunakan mesin press bervolume besar meniru kondisi suhu tinggi dan bertekanan tinggi pada pemisah inti mantel Merkurius, menggabungkannya dengan geofisika dan hitungan termodinamika," kata Lin.

Berlian di Merkurius terbentuk lantaran lapisan grafit planet. Jika betul tertanam permata di dalamnya maka ini menjadi pembeda Merkurius dengan planet berbatu lain.

Misalnya tiga planet lain ialah Bumi, Mars dan Venus kehilangan sebagian besar karbon ke luar angkasa alias mengunci dalam karbonat. Merkurius bertindak sebaliknya, ditimbun dan menjadi berlian.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: SpaceX Jemput 2 Astronot nan Terjebak 9 Bulan di Luar Angkasa

Next Article Asteroid Besar Hantam Bumi 2032, NASA Akhirnya Buka Suara

Selengkapnya