Nantikan Data Cadev Ri, Dolar Turun Tipis Ke Rp16.320

Jakarta, detikai.com - Rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah penantian info dari Bank Indonesia (BI) perihal persediaan devisa (cadev) Januari 2025.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,03% di nomor Rp16.320/US$ pada hari ini, Jumat (07/02/2025). Namun selang 14 menit sejak perdagangan dibuka, rupiah terdepresiasi 0,09%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09:13 WIB naik tipis 0,03% di nomor 107,72. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi kemarin (6/2/2025) nan berada di nomor 107,69.

Rupiah tampaknya tidak ada pergerakan nan signifikan disepanjang hari ini di tengah minimnya sentimen nan bakal terjadi alias ditunggu pelaku pasar.

Salah satu sentimen dalam negeri nan ditunggu pelaku pasar datang dari BI soal persediaan devisa (cadev).

Hari ini, Bank Indonesia (BI) bakal merilis info persediaan devisa (cadev) periode Januari 2025 nan diperkirakan tetap berada di level nan cukup tinggi.

Sebelumnya pada Desember 2024, info cadev Indonesia mencapai rekor tertingginya ialah naik US$5,5 miliar menjadi US$155,7 miliar.

Peningkatan ini didorong oleh penerimaan pajak dan jasa, pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan minyak dan gas, di tengah kebijakan stabilisasi Rupiah sebagai respons terhadap ketidakpastian finansial global.

Cadangan ini cukup untuk membiayai 6,7 bulan impor alias 6,5 bulan impor dan pembayaran utang, jauh di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan. Bank Indonesia memandang persediaan devisa ini memadai untuk mendukung ketahanan eksternal, dengan prospek ekspor nan positif serta surplus nan berkepanjangan dalam neraca modal dan finansial, didukung oleh persepsi penanammodal nan positif dan imbal hasil investasi nan menarik.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(rev/rev)

Next Article Jelang Pengumuman The Fed, Dolar AS Turun ke Rp 15.395