Muncul Penampakan Makhluk Mirip Alien Di Laut, Cek Fakta Sebenarnya

Jakarta, detikai.com - Sebuah foto nan diunggah ke media sosial membikin geger dan panik warganet.

Foto tersebut diduga merupakan monster alias alien dari 'War of the Worlds' nan merangkak ke darat dari laut. Namun, setelah ditelusuri, rupanya foto itu merupakan tanaman laut.

Jan Vorster membagikan foto tanaman lidah buaya meninggal nan berjejer di pantai kampung halamannya di Still Bay, Western Cape, Afrika Selatan, di media sosial.

Foto-foto nan diambil saat mentari terbit dan terbenam untuk menciptakan pengaruh menakutkan. Tak butuh waktu lama foto tersebut langsung menimbulkan kepanikan setelah pertama kali diunggah di Facebook.

Pria tersebut mengatakan bahwa dia terkejut memandang banyak komentar dari netizen nan bingung nan takut diserang alias diracuni oleh makhluk asing misterius itu.

Beberapa dari mereka nan panik kemudian bereaksi dengan marah begitu diketahui bahwa mereka hanyalah tanaman lidah buaya nan melapisi pantai dan apalagi menuduh Jan telah menyesatkan mereka

Jan berbicara "Saya pikir saya bisa menggunakan ini sebagai metafora tentang gimana orang memandang tanaman ini sebagai alien, tetapi kami sebenarnya adalah alien berkaki dua nan mengacaukan bumi mereka. Itulah idenya.

"Komentar-komentar itu langsung dimulai. Kemudian dibagikan seperti tidak percaya," kata dia dikutip dari Mirror, Minggu (8/3/2025).

"Saya terkejut [dengan reaksinya]. Saya pikir orang-orang bakal bersenang-senang dengannya, tapi rupanya sangat serius, beberapa di antaranya sangat serius,"

Histeria internet makin parah setelah Jan mengunggah gambar nan menunjukkan tanaman lidah buaya keluar dari sungai terdekat saat mentari terbit.

Jan menyatakan bahwa salah satu netizen nan ketakutan dengan sigap menghubunginya menanyakan apakah makhluk itu sekarang juga keluar di siang hari.

Dalam upaya untuk meredam kepanikan, dia menamai sosok itu 'Aloeferoxes' merujuk pada tanaman asli, namun lagi-lagi netizen tetap belum percaya.

Seorang netizen akhirnya mengirim gambar untuk diperiksa oleh seorang intelektual lingkungan, nan menegaskan bahwa corak nan menjulang sama sekali tidak rawan bagi manusia.

Namun, Jan tidak terpengaruh oleh reaksi tak terduga terhadap fotografi uniknya dan tetap mau terus mengerjakan proyek serupa.

(fab/fab)