Mu: Dari Tsunami Trofi Jadi Musibah Bertubi-tubi

Queen Elizabeth II smiles during a visit to officially open the new building at Thames Hospice on July 15, 2022 in Maidenhead, England. (Photo by Kirsty O'Connor-WPA Pool/Getty Images)

Manchester United pernah begitu berhasil pada masanya. Sejak era Premier League dimulai, MU menguasai Liga Inggris dan menjadi 'wajah' mereka di kancah internasional. Bersama Sir Alex Ferguson, MU meraih 38 trofi termasuk 13 gelar Liga Inggris dan dua trofi Liga Champions. (Foto: Getty Images)

David Moyes, manager of Manchester United talks to Phil Jones and Shinji Kagawa of Manchester United after the goal scored by Patrice Evra during the UEFA Champions League Quarter Final second leg match between FC Bayern Muenchen and Manchester United at Allianz Arena on April 9, 2014 in Munich, Germany. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)

Tapi itu dulu. Kejayaan MU pudar setelah Sir Alex Ferguson pergi pada 2013. Keruntuhan tim nan sempat menjadi pemilik gelar Liga Inggris terbanyak itu dimulai dari era David Moyes. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)

Jose Mourinho sempat cukup mengangkat performa MU. Mereka memenangi Piala Liga Inggris dan Liga Europa, juga finis runner-up di Premier League. Tapi dari sana MU kembali menurun. (Foto: Getty Images/Pool)

Antony of Manchester United receives instructions from Manager Erik ten Hag during the Premier League match between Manchester United and Chelsea FC at Old Trafford on December 06, 2023 in Manchester, England. (Photo by Stu Forster/Getty Images)

Erik ten Hag juga membawa MU memenangi trofi Piala Liga Inggris dan Piala FA, tapi tak bisa menjaga daya saing tim di Liga Inggris. Ia kehilangan posisinya musim ini dan digantikan Ruben Amorim. (Foto: Getty Images/Stu Forster)

Menunjuk Ruben Amorim di pertengahan musim membawa MU menuju bencana. Ketidaksesuaian komposisi tim dengan buahpikiran peramainan Amorim membawa MU ke titik rendah baru. (Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs)

Soccer Football - Europa League - Final - Tottenham Hotspur v Manchester United - San Mames, Bilbao, Spain - May 21, 2025 Manchester United's Bruno Fernandes looks dejected after the match REUTERS/Isabel Infantes TPX IMAGES OF THE DAY

MU terjerembap di posisi 16 Liga Inggris menuju laga terakhir dan sudah dipastikan mengukir rekor hasil terburuk di Premier League. Bruno Fernandes dkk juga kandas menyelamatkan musim lantaran kalah di final Liga Europa. (Foto: REUTERS/Isabel Infantes)

Kekalahan dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa itu meninggalkan implikasi besar. MU tak lolos ke Liga Champions, kehilangan potensi pemasukan senilai 100-140 juta paun, didenda Adidas sebesar 10 juta paun, dan makin susah pulih dari kesulitan finansial. (Foto: REUTERS/Chris Radburn)

Wolverhampton Wanderers' Matheus Cunha reacts after missing an opportunity to score during the English Premier League soccer match between Wolverhampton Wanderers and Arsenal at the Molineux Stadium in Wolverhampton, England, Saturday, Jan. 25, 2025. (AP Photo/Rui Vieira)

Hilangnya potensi pemasukan dan dengan problem finansial nan terjadi, MU bakal susah merekrut pemain. Untuk membeli Matheus Cunha nan jadi sasaran utama musim panas ini, mereka butuh menjual pemain dulu. Proses membentuk ulang tim untuk Amorim juga bakal butuh waktu nan lebih panjang, terlebih ada rencana membangun stadion baru. (Foto: AP/Rui Vieira)