Conte Bangga, Bawa Napoli Raih Scudetto Saat Tak Didesain Untuk Juara

Jakarta -

Antonio Conte bangga dan berkuasa merasakannya. Ia membawa Napoli menjuarai Serie A 2024/2025 dengan tim nan sebenarnya tak didesain untuk mengejar gelar juara.

Napoli memastikan diri meraih Scudetto musim ini setelah menang 2-0 atas Cagliari, Sabtu (24/5/2025) awal hari WIB. Gol Scott McTominay dan Romelu Lukaku mengunci tiga poin terakhir dalam laga di Stadio Diego Armando Maradona.

Tim besutan Antonio Conte itu finis satu poin di atas Inter Milan, nan sebenarnya dijagokan juara sejak awal musim. Tapi penurunan nan dialami Inter pada Februari dan April membuka jalan untuk Napoli.

Napoli sedari awal juga tak diperkirakan bisa langsung bersaing untuk Scudetto. Alasannya, mereka baru menunjuk Conte sebagai pembimbing baru setelah musim lampau rontok dan finis di ranking 10.

Start musim ini, saat kudu melewati Modena di Coppa Italia lewat adu penalti diikuti kekalahan telak 0-3 dari Verona di Serie A, niscaya bukan pertanda awal nan bagus. Tapi Napoli sukses membaik.

"Ini pastinya tantangan paling tak diperkirakan, sulit, dan merangsang dalam pekerjaan saya. Untuk datang ke Napoli setelah finis ke-10 dan mencoba mengembalikan semuanya ke jalurnya, lantaran semuanya hancur musim lalu, dan meyakinkan beberapa pemain terbaik untuk memperkuat karena kami bisa melakukan perihal positif," kata Pelatih Napoli Antonio Conte.

"Hasil 0-0 musuh Modena di Coppa Italia dan kalah 0-3 dari Verona di Serie A, lampau bisa berada di sini merayakan scudetto, luar biasa sih."

"Sejujurnya, sangat susah untuk juara di Napoli. Buat para pemain ini, bisa melakukannya dua kali dalam tiga tahun berfaedah ada sesuatu nan spesial di sini, jadi saya ikut senang untuk mereka."

"Lebih dari 30 tahun lalu, Diego Armando Maradona memenangi titel, sekarang Giovanni Di Lorenzo sebagai kapten mengangkat trofi lagi dengan ban kapten di lengannya. Itu spesial."

"Saya ulangi, ini bukan situasi nan mudah. Karena Anda tak berada di sebuah klub nan secara sistem bermain untuk juara sejak awal," ujarnya dikutip Football Italia.

(raw/pur)