Mu Absen Di Kompetisi Eropa, Bagaimana Rencana Belanja Di Musim Panas?

Bilbao -

Manchester United melewatkan kesempatan berkompetensi di Liga Champions usai jadi runner-up Liga Europa. MU bakal menghadapi tantangan lebih berat di bursa transfer.

MU menyerah 0-1 dari Tottenham Hotspur pada final Liga Europa, tadi malam (21/5/2025). Kompetisi ini merupakan jalan terakhir bagi MU untuk lolos ke Liga Champions 2025/2026 setelah babak belur di Liga Inggris (peringkat 16).

Dengan kekalahan di final Liga Europa, MU berfaedah hanya bakal bermain di kejuaraan domestik saja pada musim berikutnya. Tak bisa dipungkiri, situasi ini memungkinkan bakal menyulitkan Setan Merah untuk menggaet pemain-pemain incaran.

Masa depan manajer Ruben Amorim dipastikan kondusif meskipun Manchester United menjalani musim terburuk dalam beberapa dasawarsa terakhir. Amorim mengungkapkan bahwa pihaknya mempunyai dua rencana di bursa transfer musim panas. Selain itu tidakhadir di kejuaraan Eropa tetap menyimpan akibat positif bagi timnya untuk membaik di Premier League.

Kami punya dua rencana, apalagi untuk bursa transfer. Kami kudu memahami bahwa susah bagi klub seperti kami untuk tidak masuk Liga Champions, tapi sekarang kami kudu melakukan perihal nan sebaliknya," sahut manajer Portugal berumur 40 tahun ini.

"Karena kami punya lebih banyak waktu, kami punya lebih banyak waktu untuk berpikir dan bekerja sepanjang minggu dan menjadi lebih baik di Liga Premier. Ini bakal menjadi konsentrasi kami," Ruben Amorim menambahkan dilansir BBC Sport.

Amorim dilaporkan bakal didukung dengan biaya sebesar 100 juta pound untuk shopping pemain. Sejauh ini, Manchester United dikaitkan dengan Matheus Cunha (Wolverhampton), dan Liam Delap (Ipswich Town) serta Victor Gyokeres (Sporting CP).

(rin/adp)