ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Rabu, 22 Januari 2025 - 09:19 WIB
Jakarta, detikai.com - Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa pihaknya berencana berjumpa Presiden Prabowo Subianto, untuk mendiskusikan beragam persoalan negara dalam rangka momentum 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kami bakal mengusulkan waktu berkonsultasi dengan Presiden, ketua MPR ya menyampaikan pandangan, pemikiran, dan obrolan dengan Presiden tentang persoalan-persoalan negara," kata Muzani dikutip Rabu, 22 Januari 2025.
Sekjen Partai Gerindra itu menyebut, rencana silaturahmi tersebut telah disepakati berbareng dalam Rapat Pimpinan MPR RI, Selasa kemarin.
"Kami menyepakati untuk bersilaturahmi dan berkonsultasi dengan Presiden," ujarnya.
Mengenai perlu tidaknya pertimbangan terhadap sejumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih dengan merombak susunan kabinet pada momentum 100 hari kerja Presiden, Muzani menegaskan perihal itu sepenuhnya kewenangan prerogatif Presiden Prabowo.
"Itu (reshuffle) kewenangan sepenuhnya ada di Presiden. Saya belum tanya, saya belum ketemu," kata Muzani.
Di samping itu, Muzani juga menyoroti mengenai sejumlah kasus melibatkan menteri kabinet nan mencuat ke publik beberapa waktu belakangan. Menurutnya, perihal tersebut tak ubahnya sebagai bagian dari penyempurnaan proses pemerintahan bekerja.
"Pak Prabowo nan seperti itu selalu merasa bahwa itu bagian dari upaya untuk penyempurnaan terhadap sistem pemerintahan nan dijalankan," ujarnya.
Dia pun membalikannya ke masyarakat apakah sejumlah kasus nan menuai sorotan perilaku beberapa menteri di kabinet itu mengganggu keahlian positif nan dicapai pemerintahan Presiden Prabowo alias tidak.
"Jadi sebagai manusia biasa selalu ada kekurangan, dan apa nan disampaikan oleh beragam macam kalangan itu bagian dari upaya untuk menyempurnakan bagi jalannya proses pemerintahan," imbuhnya.
Halaman Selanjutnya
"Pak Prabowo nan seperti itu selalu merasa bahwa itu bagian dari upaya untuk penyempurnaan terhadap sistem pemerintahan nan dijalankan," ujarnya.