ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Tingkat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax (RON 92) dan Pertalite (RON 90) meningkat jelang Lebaran. Salah satunya di wilayah Jawa Barat nan merupakan tujuan mudik maupun dilewati pemudik menuju wilayah lain di Pulau Jawa.
Mengutip situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di wilayah Jawa Barat konsumsi BBM jenis Pertamax meningkat 6% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, sementara konsumsi Pertalite naik 5%.
Sementara konsumsi solar turun lantaran ada kebijakan pembatasan operasional truk selama periode mudik Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merespons kondisi tersebut, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memastikan pasokan BBM tetap aman.PT Pertamina (Persero) telah meningkatkan kesiapan stok serta mengantisipasi beragam halangan distribusi.
"Pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan pasokan BBM, LPG, dan listrik untuk masyarakat dengan meningkatkan kesiapan stok nan ada serta mengantisipasi kemacetan, musibah alam, maupun halangan lain nan dapat mengganggu pengedaran ke titik-titik tertentu. Dengan demikian, suplai ke SPBU tetap lancar," ujar Yuliot usai mengunjungi SPBU di Rest Area KM 207A Cirebon pada Jumat (28/3), dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Sabtu (29/3/2025).
Selain BBM, konsumsi LPG juga mengalami lonjakan seiring meningkatnya aktivitas rumah tangga selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.
"LPG juga kita tambah stoknya sekitar 10% dari kebutuhan harian. Langkah ini dilakukan untuk menjamin kesiapan BBM maupun LPG bagi masyarakat," tambah Yuliot.
Penjelasan Pertamina
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso buka bunyi merespons kenaikan konsumsi BBM.
"Menyambung apa nan tadi sudah disampaikan oleh Pak Wamen mengenai kesiapan BBM maupun LPG, unik untuk BBM ada kenaikan konsumsi di sektor transportasi, utamanya untuk gasoline. Per tanggal 28 Maret 2025, konsumsi Pertamax meningkat sekitar 6% dibandingkan periode harian sebelumnya," ujar Budi.
"Untuk LPG sendiri, hingga hari ini kami memastikan ketersediaannya, termasuk tambahan stok nan disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama periode libur Lebaran," jelasnya lagi.
Data historis menunjukkan permintaan beragam jenis BBM condong meningkat selama Ramadan dan Idul Fitri. Konsumsi Pertalite, Pertamax, Turbo, dan Pertamax Green naik seiring meningkatnya perjalanan kendaraan pribadi. Kemudian untuk Avtur juga mengalami lonjakan lantaran tingginya aktivitas penerbangan selama musim liburan.
Di sisi lain, permintaan LPG dan minyak tanah meningkat akibat tingginya aktivitas rumah tangga terutama memasak selama Ramadan dan Lebaran. Sedangkan untuk konsumsi solar, Bio Dexlite, dan Dex mengalami penurunan seiring berkurangnya aktivitas logistik selama periode libur panjang.
(hns/hns)