ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Modus penipuan dengan fake BTS dilaporkan banyak terjadi beberapa waktu terakhir. Pada dasarnya para pelaku menggunakan perangkat BTS tiruan untuk bisa memancarkan sinyal seperti BTS dari operator resmi.
Pelaku kemudian bakal mengirimkan SMS secara massal ke ponsel masyarakat nan ada di sekitarnya dan menawarkan bingkisan tiruan ataupun meminta info pribadi masyarakat, tanpa terdeteksi operator.
Untuk menghindari modus fake BTS, Kementerian Komuninasi dan Digital (Komdigi), menyarankan dan bakal melakukan beberapa hal.
Denny Setiawan Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Komdigi, mengatakan agar para pengguna mengelak jika dihubungkan ke jaringan nan tidak dikenal. Selain itu, pengguna bisa melakukan verifikasi pesan SMS dengan memperkuat keamanan jika menggunakan jaringan 2G.
"Kami lihat di beberapa negara seperti di Singapura itu operator juga menyiapkan aplikasi-aplikasi untuk katakanlah me-verifikasi alias memperkuat pesan-pesan SMS ini," ujar Denny dalam segmen Profit di detikai.com, Rabu (5/3/2025).
Di internal Komdigi, juga bakal mencoba memandang regulasi-regulasi penomoran agar nan memang bakal memberikan nomor itu jelas dan ketahuan siapa pengirimnya.
"Itu nan eh paling tidak dalam waktu dekat bakal kami siapkan," terangnya.
Di satu sisi, Ketua Umum APJII Muhammad Arif Angga mengimbau ketika menerima info apapun dalam corak SMS ataupun pesan di WA kudu dicek lagi apakah pesan tersebut original alias menjebak ke dalam lubang phising.
"Tidak ada pengecekan lebih lanjut dari nan berkepentingan main klik-klik aja langsung aplikasinya mungkin bergerak untuk mengambil data-data nan berkepentingan phishing alias lainnya," kata Arief dalam kesempatan nan sama.
Sebab menurutnya perlindungan terbaik datang dari diri sendiri, bukan dari pihak manapun. Dan hal-hal seperti ini kudu ditanamkan bagi masyarakat nan menggunakan jasa digital apapun.
"Alangkah baiknya ke depan ketika menerima info apapun baik itu dalam corak apapun di sisi SMS kudu dicek terlebih dulu ke validnya sebelum membuka alias mengklik jasa nan ada." ujarnya.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Ancaman BTS Palsu Kirim SMS & Kuras Rekening, Ini Bahayanya!
Next Article BTS Palsu Kirim SMS Kuras Rekening ke HP, Menkomdigi Buka Suara