Mobil Bawa Satu Keluarga Tertemper Kereta Di Asahan, Satu Orang Tewas

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Selasa, 08 Apr 2025 01:05 WIB

Kasat Lantas Polres Asahan mengatakan dalam peristiwa kecelakaan pada Minggu sore lampau ada satu korban tewas, satu korban luka. berat, dan tiga luka ringan. Ilustrasi. Kasat Lantas Polres Asahan mengatakan dalam peristiwa kecelakaan pada Minggu sore lampau ada satu korban tewas, satu korban luka. berat, dan tiga luka ringan. (Istockphoto/rvimages)

Medan, detikai.com --

Satu unit mobil jenis minibus temper kereta api di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Lingkungan IX, Kelurahan Sentang, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara (Sumut).

Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Resti Widya Sari mengatakan satu orang meninggal bumi dalam kecelakaan tersebut. Selain itu satu orang penumpang mengalami luka berat dan tiga orang lainnya mengalami luka ringan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kecelakaan terjadi pada Minggu 6 April 2025 sekira pukul 16.58 WIB di perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Minibus tersebut membawa lima orang nan merupakan satu keluarga," kata AKP Resti, Senin (7/4).

Menurut AKP Resti kejadian bermulai saat minibus Daihatsu Xenia BK 1275 ABM datang dari arah Jalan Delima langsung belok kanan ke jalan setapak. Setibanya di letak kejadian, mobil tersebut melintasi rel kereta api tanpa palang pintu.

"Tiba tiba dari arah Rantau Prapat menuju arah Medan tiba tiba datang Kereta Api U53 Sri Bilah Pane Utama. Seketika terjadi tabrakan nan mengakibatkan korban meninggal dunia, luka luka serta kerusakan pada kendaraan," sebutnya.

AKP Resti menyebut korban meninggal bumi ialah Surti Roslinda Aritonang (57). Korban mengalami kepala koyak dan kaki kanan patah. Kemudian korban nan mengalami luka berat ialah pengemudi mobil Lipren Lumbanraja (58).

"Untuk korban nan mengalami luka ringan ialah Agustina (27), Elisabet (18) dan Oktaviani (25). Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit dan klinik terdekat," jelasnya.

Akibat kejadian itu, tambahnya, mobil tersebut mengalami kerusakan parah terutama pada kaca depan, kaca samping kiri, bumpet depan, pintu sebelah kiri. Sedangkan kereta api tidak ada mengalami kerusakan.

"Seluruh korban merupakan penduduk Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap hati hati saat berkendara terutama melintasi rel kereta api di perlintasan tanpa palang," terangnya.

(fnr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya