ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Sabtu, 18 Januari 2025 - 19:41 WIB
Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Umum Bidang Perekonomian ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Soedeson Tandra mengaku belum ada tanda-tanda Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka berasosiasi ke dalam ormasnya.
“Sampai dengan saat ini, kami ulangi ya, sampai dengan saat ini belum ada tanda-tanda seperti itu. Jadi itu kira-kira nan bisa kita sampaikan,” ujar Soedeson Tandra saat aktivitas HUT ke-65 MKGR di Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Januari 2025.
Ketua Panitia Penyelenggara HUT Ke-65 MGKR ini menjelaskan organisasinya berkarakter terbuka, termasuk kepada Jokowi dan Gibran. Ia menegaskan MKGR terbuka menyambut keduanya jika mereka memang mau bergabung.
Mubes IX ormas Golkar MKGR
Photo :
- VIVA/Muhammad Yudha Prasetya
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia buka bunyi soal rumor Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka nan disebut bakal berasosiasi dengan Partai Golkar via ormas pendiri Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
Bahlil mengaku masyarakat kudu menunggu saat HUT ke-65 MKGR nan digelar pada Sabtu, 18 Januari 2025. Ia enggan menjawab apakah Gibran mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar.
"Saya sampai dengan sekarang tetap itu, kan, mungkin di MKGR besok malam saja kelak kita lihat," ujar Bahlil kepada wartawan di instansi DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat malam, 17 Januari 2025.
Ia mempersilakan Ketua Umum MKGR, Adies Kadir untuk menjawab pertanyaan mengenai Gibran. Bahlil mengaku hanya undangan dalam aktivitas HUT Ormas MKGR. Ia juga belum mengetahui siapa saja undangan di aktivitas tersebut.
"Urusan besok HUT MKGR kelak tanyakan kepada Ketua Umum MKGR Pak Adies Kadir, saya Ketua Umum DPP Partai Golkar. Menyangkut siapa nan diundang wallahu a'lam bishawab lantaran saya juga undangan tapi saya yakinkan bahwa besok acaranya baik," ujar Bahlil.
Halaman Selanjutnya
Ia mempersilakan Ketua Umum MKGR, Adies Kadir untuk menjawab pertanyaan mengenai Gibran. Bahlil mengaku hanya undangan dalam aktivitas HUT Ormas MKGR. Ia juga belum mengetahui siapa saja undangan di aktivitas tersebut.