ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Miliarder asal Amerika Serikat, Bryan Johnson (47), mengaku telah sukses mengembalikan kondisi penisnya seperti saat tetap berumur 22 tahun.
Johnson memang merupakan salah satu sosok nan cukup dikenal di organisasi anti-aging. Sebelumnya, dia menuai perhatian setelah mengaku menyuntikkan plasma darah putranya ke tubuhnya sendiri agar bisa kembali muda.
Terbaru, Johnson menyatakan sudah sukses membikin penisnya tampak lebih muda 15 tahun. Hal ini dia lacak dengan mengukur ereksinya di malam hari, dan mengklaimnya sebagai penanda beberapa masalah kesehatan.
"Ternyata, ini bertindak pada laki-laki dan wanita, bahwa ereksi malam hari seorang laki-laki dan ereksi malam hari seorang wanita, klitoris nan membesar, adalah salah satu biomarker terpenting dari apapun tentang seluruh tubuh kita," ujar Johnson dikutip dari New York Post, Rabu (5/3/2025).
"Jadi meskipun ini mengundang tawa, ini betul-betul salah satu perihal terpenting nan perlu kita ketahui tentang tubuh kita dan ini tidak banyak dibicarakan," sambungnya.
Penelitian nan dilakukan di Wayne State University menunjukkan kurangnya ereksi di malam hari merupakan penyebab penyakit umum nan memengaruhi disfungsi ereksi, seperti diabetes. Penelitian lain juga menunjukkan gangguan ereksi dapat mengindikasikan akibat kardiovaskular.
Johnson mengukur penisnya menggunakan perangkat ciptaannya nan disebut Adam Sensor, nan melacak seberapa sering penis ereksi dan berapa lama. Alat itu kemudian memberikan AndroAge, nan menurutnya menunjukkan kesehatan dan usia penis.
Pada Januari lalu, Johnson membagikan hasil perangkat pencari nan menunjukkan jika dirinya dan putranya Talmage, nan berumur 19 tahun, mempunyai ereksi penis nan sama dengan seseorang berumur 22 tahun.
"Durasinya dua menit lebih lama dari saya," kata Johnson soal ereksi putranya.
Data tersebut mencakup jumlah ereksi, lama rata-rata, kualitas rata-rata dan efisiensi tidur keseluruhan nan dialami Johnson dan putranya.
Kendati menganggap perihal tersebut sebagai sebuah terobosan, Johnson justru mendapat banyak kecaman dan kritik dari para netizen.
"Demi Tuhan, kenapa Anda mengunggah ini di internet secara publik? Saya merasa iba pada putra Anda," tulis seorang netizen.
(ath/kna)