Menteri Umkm Siapkan Aturan Buat Gelontorkan Kur Khusus Rp 20 T

Jakarta -

Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tengah menyiapkan aturan untuk menggelontorkan dana Rp 20 triliun untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus peralatan produksi. Langkah ini diambil sebagai upaya mendukung ketahanan pangan melalui pembiayaan penyediaan peralatan ke UMKM.

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan sejumlah langkah strategis untuk memastikan UMKM dapat berkontribusi optimal dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satunya dengan pembiayaan untuk keberlangsungan peningkatan UMKM.

Sejalan dengan itu, Maman menyampaikan pihaknya tengah menyiapkan Peraturan Menteri (Permen) untuk mengalokasikan dana Rp 20 triliun khusus penyaluran KUR peralatan produksi.

"Kementerian UMKM sedang menyiapkan Peraturan Menteri (Permen) untuk mengalokasikan Rp 20 triliun untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus peralatan produksi," kata Maman dalam keterangannya dikutip Selasa (13/1/2025).

Maman menjelaskan programme ini bertujuan untuk membantu petani, peternak dan pengusaha UMKM di sektor perikanan dalam mendapatkan alat usaha dengan batas maksimal pinjaman (plafon) hingga Rp 2 miliar. Maman menegaskan pembiayaan alternatif ini ditawarkan melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP).

"PIP menawarkan bunga 4 persen untuk pembiayaan UMKM non-KUR. Dukungan ini termasuk untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membuka peluang bagi pemerintah daerah untuk memperluas akses pembiayaan di tingkat desa," imbuh Maman.

Saat ini, dari 46 lembaga penyalur KUR, sebanyak 75% penyaluran dilakukan oleh Bank Himbara. Untuk itu, pihaknya berencana memperluas jangkauan ke UMKM di daerah melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD).

"Ini adalah langkah afirmatif untuk memastikan UMKM di seluruh pelosok tanah aerial mendapatkan akses pembiayaan yang adil dan merata," terang Maman.

Simak juga Video: Kemenko PM Ingin Permudah Akses Kredit Usaha Rakyat

[Gambas:Video 20detik]

(acd/acd)