Menteri Pu Gelar Panen Demplot Dan Pameran Hasil Panen Ipha Di Daerah Irigasi Rentang

Sebanyak 18 demplot IPHA dari total 356 hektare nan tersebar di Kabupaten Indramayu, Cirebon, dan Majalengka telah dipanen hingga 17 April 2025. Hasil panen menunjukkan rata-rata produktivitas sebesar 10,35 ton/ha Gabah Kering Panen (GKP), jauh lebih tinggi dibanding rata-rata produktivitas padi konvensional sekitar 6 ton/ha.

Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, menjelaskan bahwa beragam upaya telah dilakukan untuk optimasi penerapan IPHA, seperti rehabilitasi saluran induk dan sekunder, perbaikan pintu air, serta optimasi bendung Rentang.

Selain itu, Kementerian PU juga telah mengembangkan sistem info pengelolaan air berbasis digital untuk mendukung penerapan IPHA, memudahkan petugas lapangan dan petani dalam mengatur agenda pengairan, volume debit air, serta peringatan awal kekeringan.

Lewat pencapaian tersebut, Menteri Dody optimistis bahwa sasaran swasembada pangan nasional dapat dicapai lebih cepat.

"Kami berambisi IPHA menjadi solusi tepat untuk mengatasi tantangan kekeringan sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia," pungkas Menteri Dody.

(*)