Menteri Maman Ungkap Rasio Npl Umkm Mencapai 4,02%

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengungkapkan, nomor angsuran macet nan tinggi tetap menjadi tantangan pelaku upaya dalam mencapai target.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mencatat berasas info Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor angsuran bermasalah (Nonperforming loan/Npl) UMKM sepanjang 2024 sebesar 4,02%.

"Tentunya kita sama-sama bisa memahami dan mempunyai argumentasi, lantaran tidak mudah mengurusi secara teknis pembiayaan peminjaman terhadap upaya mikro," ujarnya saat rapat dengan Komisi VII di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (19/3)

Menurutnya, rasio NPL sebesar 4% tetap di bawah sasaran OJK. Akan tetapi menekan rasio NPL merupakan satu dari sekian sasaran Kementerian.

Maman mencatat, total info pada pedoman info UMKM ada kurang lebih 30 juta unit upaya UMKM. Data tersebut terbagi menjadi dua, ialah 17 juta dari Kementerian UMKM dan 13 juta dari Regsosek 2022. Jumlah unit upaya UMKM dibagi tiga tingkat, ialah 99,71% tetap didominasi oleh upaya mikro, upaya kecilnya 0,24% dan upaya menengah 0,6%.

"Sama-sama kita pahami bahwa program KUR ini adalah sebuah program nan diinisiasi oleh pemerintah dalam rangka untuk memberikan akses pembiayaan kepada UMKM di seluruh Indonesia, di mana jika mengakses pembiayaan dengan kembang normal, kurang lebih sekitar 15%-16% plus minus, namun dengan adanya program KUR ini, didorong menjadi 6%," jelasnya.

Maman mengaku, selain NPL, tantangan dalam perihal akses pembiayaan UMKM di antaranya, berasas info OJK tahun 2023, ada sebanyak 69% UMKM nan belum mendapatkan kredit. Selain itu, rasio angsuran UMKM ialah 20,3%.

"Artinya sasaran kita nan awalnya menargetkan kurang lebih 30%, kita sampaikan kita belum bisa mencapai sasaran tersebut," imbuhnya.

"Inilah tiga perihal ini tantangan, saya mengatakan tantangan nan memang bakal menjadi achievement ataupun pencapaian dari kami Kementerian UMKM," pungkasnya.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Transaksi Mudah Pakai QRIS Tap, Bisnis UMKM Bisa Makin Tumbuh

Next Article Video: Perluas Kredit Bisnis UMKM, Amar Bank Perkuat Inovasi Digital

Selengkapnya