Menteri Ara: Siapapun Harus Siap Kena Reshuffle, Termasuk Saya!

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:21 WIB

Jakarta, detikai.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait namalain Ara mengatakan siapapun nan berada dalam Kabinet Merah Putih kudu siap jika direshuffle oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Sebab, hanya Prabowo nan mempunyai kewenangan untuk melakukan perombakan.

Demikian ditegaskan Maruarar merespons rumor reshuffle dan mundurnya Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dari jejeran Kabinet Merah Putih.

"Saya no comment, itu kan prerogatif (Presiden). Siapapun kudu siap direshuffle termasuk saya," kata Ara kepada wartawan di Plaza BP Jamsostek, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Maret 2025.

Momen Menteri Keuangan, Sri Mulyani Buka Puasa Bersama Presiden Prabowo Subianto. Sumber Foto: Media Sosial Sekretariat Kabinet

Photo :

  • detikai.com.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Saat ditanya kembali mengenai rumor reshuffle tersebut, Ara kembali mengatakan dirinya tak tahu menahu. 

Dia menegaskan, hanya Prabowo nan mempunyai kewenangan untuk melakukan reshuffle. Sebagai pembantu Presiden, semua menteri kata dia kudu menghormati keputusan tersebut.

"Wah saya nggak tahu, siapapun kudu siap direshuffle ya itu kewenangan Presiden, itu haknya Presiden kita kudu menghormati itu sebagai pembantu Presiden," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad juga mengatakan sejauh ini belum ada rencana perombakan alias reshuffle menteri di Kabinet Merah Putih. Hal tersebut ditekankannya merespons rumor mundurnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dari kabinet pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. 

“Saya sudah juga cek kepada pemerintah, belum ada rencana reshuffle dan jika kepada Bu Sri Mulyani juga belum sempat (bertanya),” kata Dasco kepada wartawan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 14 Maret 2025.

Dasco menyebut pertemuan antara Prabowo dan Sri Mulyani di Istana Negara beberapa hari lampau itu hanya sebatas pertemuan untuk buka puasa berbareng sekaligus membahas kondisi ekonomi terkini.

“Kalau memandang pertemuan buka puasa nan kemarin, seperti di media keduanya penuh keakraban. Saya pikir rumor nan dibuat di luar itu adalah rumor nan tidak berdasar dan membikin semangat berpuasa menjadi kendor,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad juga mengatakan sejauh ini belum ada rencana perombakan alias reshuffle menteri di Kabinet Merah Putih. Hal tersebut ditekankannya merespons rumor mundurnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dari kabinet pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. 

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya