ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meluruskan info nan beredar mengenai video pidatonya nan viral, nan menyebut dirinya pernah ditegur Wakil Presiden (Wapres) soal pemberantasan mafia pangan. Mentan Amran menegaskan bahwa pengalaman tersebut terjadi di masa lalu, bukan dalam konteks Wakil Presiden saat ini, Gibran Rakabuming Raka.
“Perlu saya klarifikasi, teguran itu terjadi dulu, bukan dari Wapres saat ini. Dan dulu juga saya anggap sebagai teguran nan sangat positif. Itu justru membikin saya makin hati-hati dan makin berani dalam memberantas mafia pangan,” ujar Amran, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (20/4/2025).
Mentan Amran menegaskan, bahwa Wapres Gibran justru memberikan support penuh terhadap langkah-langkah pemberantasan mafia pangan dan korupsi nan saat ini terus digencarkan oleh Kementerian Pertanian. “Pak Gibran sangat mendukung. Presiden dan Wapres solid mendukung kita untuk bersih-bersih pangan dan memihak petani,” tambahnya.
Mentan Amran menjelaskan bahwa pernyataan dalam video itu dia sampaikan dalam konteks akademik sebagai refleksi atas pengalaman masa lampau dalam memperjuangkan ketahanan pangan nasional.
“Saya mau menunjukkan bahwa dalam menghadapi mafia pangan, kita kudu berani, dan keberanian itu kudu dibarengi support dari pemimpin kita. Dan selama ini, saya mendapat support penuh dari para Presiden dan Wakil Presiden, termasuk Presiden Prabowo dan Wapres Gibran hari ini,” ujarnya.
Mentan Amran mengungkapkan, komitmen pemberantasan mafia pangan nan dilakukan Presiden dan Wakil Presiden memberikan hasil signifikan di Kementan. Sepanjang periode sebelumnya, 784 kasus mafia pangan sukses diungkap, dengan 411 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus-kasus tersebut mencakup pelanggaran mengenai pupuk, hortikultura, peternakan, hingga praktik curang dalam pengedaran beras. “Di internal Kementan pun, lebih dari 1.500 pegawai telah kami kenai demosi dan mutasi lantaran pelanggaran disiplin dan integritas. Ini adalah aktivitas bersih-bersih nan kami lakukan tanpa pandang bulu,” ujarnya.