ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan berjumpa Ketua KPK Setyo Budiyanto. Dalam pertemuan itu, keduanya menegaskan komitmen pencegahan dan pemberantasan korupsi sesuai petunjuk Presiden Prabowo Subianto.
“Di dalam pertemuan ada beberapa perihal nan disampaikan, pertama kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja keras KPK beserta jajarannya dalam langkah upaya pemberantasan korupsi di Indonesia nan merupakan salah satu program prioritas nasional sebagaimana diamanahkan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Budi melalui siaran pers diterma, Sabtu, (18/1/2025).
Budi mencatat, KPK sudah tergabung ke dalam dua desk berbareng Kemenko Polkam nan telah terbentuk sejak 3 November 2024. Pertama, Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola. kedua, Desk Pengembalian Devisa Negara. Budi menyebut, selanjutnya KPK bakal kembali dilibatkan Kemenko Polkam dalam desk tugas nan baru.
“KPK merupakan salah satu instrument nan berasosiasi dalam dua desk tersebut. Kedepan juga ada beberapa desk tambahan nan bakal dibentuk di antaranya Desk Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Desk Penanganan Kebakaran Hutan,” ungkap Budi.
Budi menambahkan, pertemuan dengan KPK juga membahas soal aspek transparansi pengawasan nan berbasis akibat kebocoran anggaran negara dan edukasi antikorupsi, termasuk kampanyenya. Menurut Budi, perihal itu menjadi prioritas dalam memperkuat strategi langkah pencegahan tindak rasuah.
“Kemenko Polkam bakal mendukung konektifitas KPK terhadap beberapa Kementerian dan pemerintah wilayah dengan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi. Semuanya dilakukan dalam rangka meningkatkan pencegahan kebocoran-kebocoran anggaran negara,” tambah Budi.