Menko Pratikno Soal Konflik Mendikti Saintek Dengan Pegawai: Sudah Aman, Tidak Ada Masalah

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menjadi pihak nan menengahi masalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro dan pegawainya.

Dalam perbincangan nan dilakukan, dia menyampaikan kedua belah pihak telah sepakat berbaikan dan tak melanjutkan persoalan nan menjadi argumen pegawai Kemendiktisaintek unjuk rasa.

"Jadi intinya kedua belah pihak sudah berjumpa kemudian bermufakat untuk tidak memperpanjang persoalan ini bermufakat untuk menjalin komunikasi. Jadi ini dianggap sudah selesai," jelas Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (22/1/2025).

Dia menuturkan Mendiktisaintek dan pegawainya juga sepakat berkomunikasi dengan baik. Khususnya, mengenai masalah promosi maupun mutasi di kementerian.

"Ya (kesepakatannya) tidak melanjutkan (masalah). Nanti masalah sistem organisasi ya biasa kan di dalam organisasi ada sistem promosi di promosi dibicarakan (dan) dikomunikasikan, itu aja," ujarnya.

Terkait sikap Mendiktisaintek nan dianggap arogan, Pratikno tak mau berkomentar. Dia memastikan saat ini masalah di Kemendiktisaintek sudah terseleksaikan.

"Udah, udah itu sudah ada pertemuan dan dua belah pihak sudah menyampaikan dengan saya. Jadi kondusif tidak ada masalah," tutur Pratikno.

Sebelumnya, Pegawai di Kemendikti Saintek nan disebut sempat dipecat Neni Herlina akhirnya tetap bekerja. Neni sudah berbaikan dengan Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro pada pertemuan Senin, 20 Januari 2025 malam.Neni menyebut, persoalan kisruh kemarin sudah selesai. Ia sudah bersilaturahmi dengan Mendikti Satryo.

"Alhamdulillah kawan teman angan kita berbareng bahwa persoalan nan kemarin ada ya itu Alhamdulillah saya setelah saya semalam, Pak Sekjen nan mengundang kami, ada islah, kita berkomunikasi bersilaturahmi, dan itu ya kita saling memaafkan," kata Neni di instansi Kemendikti, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Neni mengaku siap menjalan tugas saja. Dia beralasan, kisruh kemarin lantaran dia mempertanyakan kejelasan statusnya saja sebagai pegawai di Kemdikti.

"Saya menjalankan tugas saja, jadi jika kemarin kan alasannya belum jelas pak sekjen ya, jadi saya alhamdulillah tetap di Kemendikti Saintek," ungkap Neni.

"Itu sebenarnya itu aja sih maksud saya biar ada kejelasan jadi bahwa nan kemarin itu saya kira itu bakal tapi setelah kita lakukan komunikasi semua melangkah dengan baik," sambungnya.

Selengkapnya