ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksin penyakit Tuberkolosis (TBC) besutan Bill Gates telah diuji klinis alias clinical trial di Indonesia sejak beberapa bulan lalu.
"Sudah, sudah dimulai sebelummya. sudah mau enam bulan jika enggak salah," kata BGS di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut uji klinis vaksin tersebut telah melangkah di Indonesia dan menggaet tim peneliti dari Universitas Padjadjaran dan UI untuk melakukan uji klinis fase ketiga.
Ia menyampaikan saat ini uji klinis vaksin TBC besutan Gates itu telah memasuki fase ketiga dan uji klinis itu dilakukan di tujuh negara, salah satunya Indonesia.
BGS menjelaskan uji klinis fase ketiga itu untuk memandang tingkat efikasi serta keamanan atas vaksin tersebut.
"Diharapkan kelak di akhir 2028 itu bisa keluar," ujar dia.
Ia pun menjelaskan kenapa RI tertarik menjadi salah satu negara tempat uji klinis vaksin tersebut.
Pertama, BGS menyebut agar dapat mengetahui kecocokan vaksin itu dengan orang Indonesia lantaran perihal itu juga berangkaian dengan genetik.
Lalu, peneliti Indonesia juga jadi mempunyai akses atas teknologi dari vaksin tersebut lantaran mereka terlibat dalam prosesnya.
"Yang ketiga, kita sekaligus bisa menegosiasi kelak jika ini sudah jadi, kita bisa lakukan produksinya lebih sigap di Bio Farma di Indonesia," ucapnya.
BGS pun menyampaikan berkemungkinan laporan sementara alias interim report dari vaksin itu bakal keluar pada 2026 mendatang.
"Dilihat hasilnya bagus apa enggak, kemudian ada final report, nan saya lihat di agenda 2026, jika enggak salah 2026," ujar dia.
(mnf/ugo)
[Gambas:Video CNN]