Menkes Malu, Banyak Warga Ri Sakit Gigi Tapi Dokternya Tak Ada

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Masalah kesehatan gigi rupanya menjadi kondisi paling umum nan dialami masyarakat Indonesia. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.

Budi menyebut bahwa 50 persen dari dua juta orang nan yang mengikuti penyelenggaraan Cek Kesehatan Gratis (CKG) nan diinisiasi pemerintah mempunyai masalah pada giginya. Kasus ini juga berangkaian oleh minimnya keberadaan Puskesmas di Indonesia nan tidak mempunyai jasa master gigi.

"Aku malu, gigi (banyak terdeteksi). Saya baru sadar jika di Puskesmas rupanya 50 persen nggak ada master gigi. Makanya banyak masyarakat punya problem di gigi," ucapnya, dikutip dari detikaicom, Senin (14/4/2024).

Menkes menyebut mahalnya biaya dan sulitnya pendidikan master gigi sebagai salah satu penyebab utama minimnya jumlah praktisi di bagian tersebut.

Selain gigi, cek kesehatan cuma-cuma juga menemukan dua penyakit lain nan cukup mengkhawatirkan, ialah tekanan hipertensi dan diabetes. Dua penyakit ini dikenal sebagai "silent killers" nan bisa memicu komplikasi serius jika tidak ditangani sejak dini.

"Nomor dua darah tinggi, tiga gula. Kalau 5-6 tahun tidak tertangani bisa jadi stroke dan jantung. Itu sebabnya kematian banyak di stroke dan jantung," tuturnya.

Senada, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono juga menyebut masalah gigi, hipertensi, hingga glukosuria menjadi penyakit nan paling banyak ditemukan saat CKG.

Karenanya, dia berambisi program ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk mengetahui kondisi kesehatan dirinya alias keluarganya.

Menurutnya, jika seseorang teridentifikasi penyakit lebih dini, maka pengobatan bisa segera dilakukan, sehingga kesempatan untuk sembuh menjadi lebih besar.

"Temuannya cek kesehatan cuma-cuma banyak ya, ada nan hipertensi banyak, nan diabetes, kelainan gigi, kelainan telinga juga banyak," kata Dante di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/4).

"Pemeriksaan lab nan berasosiasi dengan penyakit jantung dan pembuluh darah juga banyak," lanjut dia.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Revolusi Perawatan Kulit Lewat Inovasi Sains & Bahan Alami

Next Article Daftar 144 Penyakit nan Dijamin Kalau Berobat Pakai BPJS Kesehatan

Selengkapnya