Melihat Lagi Prediksi Juara Premier League 2024/2025: Liverpool 0

Liverpool -

Liverpool sungguh mematahkan prediksi di Premier League 2024/2025. Jika memandang lagi voting pundit Liga Inggris di awal musim, tak ada nan menjagokan mereka.

Dalam pemungutan bunyi nan dilakukan BBC di awal musim terhadap 30 pundit namalain pengamatnya, tak satupun memilih Liverpool sebagai kandidat juara. 19 orang menunjuk Manchester City dan 11 orang menjagokan Arsenal, nan sudah dua musim beruntun jadi runner-up.

Bahkan hanya dua dari 30 orang itu nan berani meyakini Liverpool bisa finis runner-up, keduanya adalah eks pemain Si Merah: Stephen Warnock dan Fara Williams. Untuk prediksi posisi tiga, sebanyak 23 orang percaya Liverpool bakal finis di sana.

Sebenarnya ada argumen logis kenapa Liverpool tak dijagokan di awal musim. Salah satu nan paling utama adalah pergantian manajer dari Juergen Klopp ke Arne Slot.

Slot adalah pendatang baru di Premier League dan belum punya cukup banyak pengalaman melatih di luar Belanda. Ia mengawali pekerjaan manajerialnya di Cambuur, lampau menangani AZ dan menanjak saat berbareng Feyenoord.

Alasan lainnya adalah senyapnya pergerakan Liverpool di bursa transfer. Satu-satunya perekrutan mereka adalah Federico Chiesa, nan apalagi kemudian tidak banyak dipakai musim ini. Di Premier League, Chiesa baru bermain 33 menit sejauh ini.

Tapi rupanya Slot membuktikan bisa beradaptasi dengan cepat, membangun hubungan dan kepercayaan nan bagus dengan tim, sehingga itu tertuang ke hasil-hasil. Ia mengubah sedikit pendekatan permainan Liverpool, menjadi lebih kondusif alih-alih membiarkan laga berayun kencang seperti di era Juergen Klopp.

Setelah enam pekan, Liverpool sudah memimpin klasemen Liga Inggris. Kecuali saat tergeser sementara pada pekan kesembilan, Mohamed Salah dkk kemudian bertengger lagi di pucuk sampai mengunci titel dengan kemenangan 5-1 atas Tottenham Hotspur di Anfield, Minggu (27/4/2025) malam WIB.

Menarik untuk ditunggu gimana langkah Liverpool selanjutnya, setelah menyamai jumlah gelar juara Manchester United (20). Musim depan, sudah tidak ada lagi kejutan lantaran niscaya para rival telah memperhitungkan mereka sebagai kandidat juara lagi.

"Ini betul-betul bakal jadi guncangan nyata dan tendangan buat para pesaing nan mungkin tidak memperkirakan Liverpool melakukan ini dengan skuad nan mereka punya," kata eks pemain Liverpool Danny Murphy dikutip BBC.

"Saya menduga Mikel Arteta dan Pep Guardiola duduk di tempat mereka masing-masing musim panas lampau dan berpikir 'Saya berterima kasih Liverpool tidak belanja'."

"Mereka bakal merespons. Mereka tidak bodoh. Klub-klub lain bakal tahu Liverpool juga bakal memulai lagi sekarang dan membikin perekrutan-perekrutan besar, mereka sudah mematok standar," imbuhnya.

(raw/aff)