Meksiko Tolak Izin Mendarat Pesawat Yang Bawa Imigran Dari As

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

tim | detikai.com

Sabtu, 25 Jan 2025 09:28 WIB

Pemerintah Meksiko menolak izin pendaratan pesawat militer Amerika Serikat (AS) nan membawa rombongan imigran nan dideportasi dari AS. Pemerintah Meksiko menolak izin pendaratan pesawat militer Amerika Serikat (AS) nan membawa rombongan imigran nan dideportasi dari AS. (iStockphoto/GordZam)

Jakarta, detikai.com --

Pemerintah Meksiko menolak izin pendaratan pesawat militer Amerika Serikat (AS) nan membawa rombongan imigran nan dideportasi dari AS pada Kamis (23/1) waktu setempat.

Pesawat militer tersebut bermaksud ke Guatemala dan membawa sekitar 80 orang rombongan imigran nan hendak dideportasi.

Seorang Pejabat Gedung Putih menyatakan penolakan izin mendarat itu sekadar persoalan administratif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Urusan penerbangan itu adalah persoalan administratif dan telah diperbaiki secara cepat," ujar pejabat nan tak disebutkan namanya itu, seperti dikutip dari NBC News.

Kedutaan Besar Meksiko sendiri belum memberikan konfirmasi alias penjelasan mengenai penolakan izin pendaratan.

Saat ini hubungan antara AS-Meksiko memanas setelah Donald Trump dilantik sebagai presiden dan menerapkan sejumlah kebijakan anti imigran.

Kurang sepekan sejak dilantik, Trump apalagi telah memulai operasi menangkap ratusan imigran, nan sebagiannya kemudian dideportasi pada Kamis (23/1).

"Pemerintahan Trump pada hari Kamis menangkap 538 penjahat imigran ilegal," kata Sekretaris Gedung Putih Karolina Leavitt di platform X.

Dia juga mengatakan ratusan imigran dideportasi dengan pesawat militer.

"Operasi deportasi massal terbesar dalam sejarah sedang berlangsung," ujar Leavitt, dikutip Channel NewsAsia.

Trump juga menandatangani sejumlah perintah pelaksana untuk menindak keras imigran terlarangan di AS, ialah memperluas balasan meninggal bagi pidana dan imigran, mengusir imigran gelap, dan menangguhkan kehadiran para pencari suaka.

Kebijakan anti imigran telah dijanjikan selama Trump berkampanye. 

(mab/vws)

Selengkapnya