Mbg Jadi Andalan Pemerintah Jaga Pertumbuhan Generasi Muda Ri

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Program Makan Bergizi Gratis sekarang sedang bergulir. Program jagoan Presiden Prabowo Subianto ini menyasar anak usia sekolah hingga ibu hamil.

Program MBG pun mendapat support dari beragam pihak, salah satunya Yayasan Indonesia Food Security Review (IFSR), sebuah lembaga ahli filsafat independen di bagian ketahanan pangan dan gizi nasional.

Peluncuran kitab dilaksanakan pada Jumat (9/5/2025) di Jakarta, dan ditandai dengan penyerahan langsung kitab tersebut oleh perwakilan IFSR kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, nan juga turut memberikan kata pengantar dalam kitab tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buku ini tidak hanya menghadirkan kerangka teknis dan kebijakan. nan membuatnya komplit dan spesial adalah lantaran IFSR terlibat langsung dalam pembangunan dapur pertama Program MBG di Warungkiara, Sukabumi. Dari keterlibatan tersebut, narasi sejarah awal program ini dapat terdokumentasikan secara utuh dan otentik di dalam kitab ini. Semoga kitab ini menjadi pemicu strategis untuk memperluas kerjasama antar pemangku kepentingan dalam menyukseskan program MBG di seluruh penjuru negeri. Kami sangat mengapresiasi IFSR nan telah terlibat sejak awal, secara konsisten mendukung penerapan MBG sebagai program prioritas Presiden RI," ujar Dadan dalam peluncuran kitab berjudul Strategi IFSR dalam Akselerasi Implementasi 32.000 SPPG & 82 Juta Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis , dikutip Sabtu (10/5).

Pendiri IFSR Dirgayuza Setiawan menyampaikan MBG merupakan program multipotensial nan berakibat luas lintas sektor.

"MBG bukan sekadar pengedaran makanan, tetapi juga investasi politik, ekonomi, sosial, dan moral negara untuk melindungi dan memberdayakan generasi masa depan bangsa. Ini adalah transformasi sistemik, dan kitab ini adalah bagian dari upaya IFSR untuk memperkuat arah transformasi tersebut," jelas Dirgayuza.

Sementara, Guru Besar IPB Tim Pakar Bidang Keahlian Susu BGN dan Dewan Pembina IFSR Epi Taufik menyampaikan pentingnya penguatan ekosistem pangan nasional, terutama integrasi sektor susu dalam program MBG.

"Program MBG kudu menjadi kesempatan untuk membangun industri susu nasional berbasis peternak rakyat, demi mendukung kesehatan anak-anak Indonesia sekaligus memperkuat ketahanan pangan hewani bangsa," kata Epi.

Bersambung ke laman berikutnya. Langsung klik

Direktur Eksekutif IFSR Glory Harimas Sihombing menjelaskan kitab tersebut adalah hasil kerja kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah.

"Kami menyusun kitab ini berasas praktik-praktik terbaik nan terjadi di lapangan, termasuk kontribusi dari beragam mitra, akademisi, dan komunitas," ujarnya. Buku ini juga mencerminkan pendekatan teknis IFSR nan mengedepankan efisiensi, pemberdayaan masyarakat, serta manajemen logistik nan adaptif dan berbasis data.

Sebagai bagian dari Dewan Pembina IFSR I Dewa Made Agung K.N menambahkan kitab ini tidak hanya mendokumentasikan keberhasilan, tetapi juga menyusun kerangka manajemen teknis nan dapat direplikasi.

"Dokumen ini krusial untuk memastikan bahwa tata kelola dapur MBG tidak melangkah sendiri-sendiri, tetapi terkonsolidasi dalam standar praktik terbaik nan bisa diterapkan oleh seluruh mitra, baik pemerintah wilayah maupun lembaga pelaksana," tutur Dewa.

Program MBG sendiri telah ditetapkan dalam RPJMN 2025-2029 sebagai program strategis nasional dengan sasaran 82,9 juta penerima faedah dan kebutuhan pengembangan lebih dari 32.000 dapur umum (SPPG) sebagai unit pelaksana utama program di lapangan. Buku ini datang untuk menjawab kebutuhan referensi teknis dan operasional dalam ekspansi program tersebut.

Yayasan IFSR berambisi kitab ini dapat digunakan sebagai rujukan kebijakan, pedoman teknis operasional, serta arsip inspiratif bagi semua pemangku kepentingan-baik pemerintah pusat dan daerah, lembaga pendidikan, bumi usaha, organisasi masyarakat sipil, maupun mitra pembangunan internasional-dalam menyukseskan Program MBG dan mendorong kedaulatan gizi nasional.

Dengan peluncuran kitab ini, IFSR memperkuat komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis BGN dan pemerintah. IFSR juga menegaskan perannya dalam membuka ruang kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan-baik di tingkat nasional maupun daerah-guna mempercepat transformasi sistem pangan dan gizi Indonesia demi menyongsong Generasi Emas 2045 nan sehat, cerdas, dan sejahtera.

Selengkapnya