ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Selama ini, Matahari selalu terbit dari Timur dan terbenam di Barat. Namun, apa jadinya jika rotasi Matahari berubah dan terbitnya dari Barat?
Institut Meteorologi Max Planck di Hamburg, Jerman pernah melakukan simulasi akibat jika Matahari terbit dari Barat. Penelitian ini menjalankan simulasi komputer selama 7.000 tahun untuk menganalisa apa nan bakal terjadi di Bumi.
Model komputer itu membalikkan beberapa proses bentuk utama dari arah rotasi Bumi sebenarnya. Mulai dari pengalihan arus laut, lonjakan cyanobacteria, dan redistribusi lahan gurun seperti Sahara.
Mengutip Weather, berikut beberapa akibat dari perubahan munculnya Matahari dari barat dan rotasi Bumi:
1. Iklim
Salah satu nan terjadi adalah suasana nan berbeda. Musim dingin parah terjadi di seluruh Eropa bagian barat lantaran adanya angin jet stream Timur nan berasal dari udara dingin Rusia ke wilayah itu.
"Jika Anda hidup di Eropa barat, kehidupan terasa lebih baik. Karena rotasi nan berlawanan, wilayah ini sangat dingin," kata penulis utama penelitian Florian Ziemen.
2. Gurun
Perubahan pada gurun juga terjadi saat rotasi Bumi berputar sebaliknya. Salah satunya adalah sejumlah gurun nan lebih sedikit.
Setidaknya 4,2 juta mil persegi lebih sedikit dari nan ditemukan di Bumi. Salah satunya adalah gurun Sahara dan gurun tidak lagi mendominasi Afrika Utara dan Timur Tengah.
Wilayah Amerika bakal mempunyai lebih banyak gurun. Mulai dari AS bagian Tenggara dan sebagian besar Brasil dan Argentina.
3. Cuaca
Cuaca juga berubah dengan drastis. AS bagian Tenggara dan sebagian besar Brasil serta Argentina nan bakal mempunyai banyak gurun juga menjadi lebih jarang menerima banyak curah hujan dibandingkan biasanya.
Sebaliknya, Timur Tengah nan kering bakal turun hujan nan lebih banyak dibandingkan dengan nan terjadi sekarang.
4. Cyanobacteria
Gelombang cyanobacteria muncul dan jauh lebih banyak dari nan terjadi sekarang. Lonjakan ini khususnya terjadi di Samudera India di bagian utara.
Rotasi nan terbaik dan produksi biologis di sana membikin kadar oksigen nan rendah pada perairan nan lebih dalam. Sebagai gantinya, mikroorganisme mengonsumsi nitrat.
Viral Klaim Palsu NASA
Isu mengenai perubahan rotasi Matahari yang terbit dari Barat sebelumnya juga pernah viral melalui unggahan di Facebook pada 2021 silam. Dalam unggahan tersebut, diklaim NASA menyebut Matahari bakal terbit dari Barat lantaran mengalami perubahan perputaran.
Hal ini dikaitkan dengan tanda hariakhir di Bumi. "NASA mengonfirmasi kemungkinan mentari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah nan berlawanan nan menyebabkan mentari terbit dari sisi barat!!," tulis teks viral nan turut dikutip AFP.
"Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet nan bakal membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat," tertulis dalam unggahan tersebut.
NASA lantas buka bunyi merespons klaim info nan menyebut Matahari terbit dari barat. Lembaga luar angkasa pemerintah AS ini menyebut tidak pernah mengeluarkan prediksi soal klaim tersebut.
"Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada nan memprediksi mentari bakal terbit dari barat," kata Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA.
Ia membenarkan kejadian pembalikan magnet bisa terjadi dan nyata, apalagi sejumlah intelektual pernah mempelajarinya. Fenomena tersebut terdapat di planet tetangga Bumi, Venus nan melakukan rotasi dengan berputar ke belakang.
Sementara itu, Venus berotasi cukup lama ialah 243 hari dan waktu planet itu untuk mengitari Matahari setara dengan 225 hari di Bumi. Ini membikin Matahari bakal terlihat di permukaan di Venus hanya sebanyak dua kali selama setahun alias satu kali dalam 117 hari.
Kendati demikian, NASA membantah pernah mengeluarkan pernyataan soal Matahari terbit dari barat di Bumi. Untuk itu, perlu diketahui bahwa info dari unggahan FB nan viral itu salah.
Nah, itu dia hasil simulasi penelitian jika Matahari terbit dari Barat. Namun, hingga sekarang belum ada info sahih dari NASA atau lembaga andal lainnya mengenai potensi Matahari terbit dari Barat. Semoga info ini membantu!
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: SpaceX Jemput 2 Astronot nan Terjebak 9 Bulan di Luar Angkasa
Next Article Tanda Kiamat dari Matahari Bikin Geger, NASA Ungkap Fakta Sebenarnya