Mardani Pks Minta Anies Baswedan Tak Bikin Parpol, Mengapa?

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Politikus PKS Mardani Ali Sera berjumpa dengan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Mardani mengaku pertemuan tersebut turut membahas terkait 100 hari keahlian pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hingga soal rencana Anies ke depan.

"Sudah lama nggak ketemu, kedua, Mas Anies ngundang makan. nan Ketiga, beliau memandang bahwa kita perlu terus menjaga Indonesia salah satu obrolan pas hari itu, itu kita baca surat kabar 80 persen tingkat kepuasan Pak Prabowo kita bangga," kata Mardani di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Menurut Mardani, suasana politik saat ini sudah baik lantaran tak ada lagi saling serang antar pesaing di Pilpres.

"Tapi Mas Anies menyampaikan salah satunya lantaran tidak ada perpecahan, tidak ada pesaing Pak Prabowo, Mas Anies alias Ganjar, nan membujuk pendukungnya untuk menyerang nggak ada. Ini suatu corak kejuaraan nan baik. Selesai kejuaraan maka kita maju bersama," kata dia.

Selain itu, pada pertemuan tersebut Mardani juga meminta agar Anies tidak membikin partai politik (parpol).

"Nah, nan kedua tentu gimana Mas ke depannya? Kayaknya beliau mau membentuk perkumpulan untuk menjaga silaturahmi. Kalau saya titip jangan corak parpol ya, haha," kata Mardani.

Sebab, kata Mardani, Anies mempunyai banyak kesempatan politik lantaran periode pemisah pencalonan presiden sebesar 20 persen nan dihapus.

"Keputusan MK semua partai politik peserta pemilu nan lolos peserta pemilu bisa mengusulkan dan bakal banyak nan membujuk Mas Anies lantaran mutualisme simbiosis. Partai kecilnya alias partai nan belum itu pengin dapat tokoh, pastinya pengin dapat tiket," pungkasnya.

Anies Mau Bikin Ormas, Cak Imin: Saya Belum Diberi Tahu dan Tidak Tahu

Ketum PKB, Muhaimin Iskandar namalain Cak Imin mengaku belum mengetahui wacana mantan pasangannya di Pilpres 2024, Anies Baswedan yang berencana mau membikin organisasi kemasyarakatan (ormas). Wacana Anies tersebut pasca kandasnya di Pilpres 2024 dan batal menjadi Calon Gubernur Jakarta.

"Saya belum diberi tahu dan saya tidak tahu," ujar Cak Imin di area Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2024).

Cak Imin tidak terlalu jauh memungkiri soal Anies mempunyai wacana untuk membentuk ormas itu. Dia sendiri apalagi belum diberitahu oleh Anies.

"Saya memang tidak perlu tahu dulu. Saya tidak tahu, ya kelak kita lihat saja," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Anies mengaku ada nan mengusulkannya masuk partai alias bikin partai politik setelah dinamika di Pilkada 2024. Namun menurut Anies, seluruh partai di Indonesia saat ini tersandera oleh pemegang kekuasaan.

"Jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam. Agak beresiko juga bagi nan mengusulkan. Jadi ini adalah sebuah realita nih," kata Anies dalam sebuah video diunggah di YouTube Anies berjudul Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada 2024, Jumat (30/8).

Anies tidak menutup rapat kemungkinan atas pilihan masuk partai politik tertentu. Hanya saja, opsi membikin partai alias organisasi masyarakat sendiri tampaknya lebih memungkinkan.

"Apakah lampau bakal buat partai politik baru? Gini, jika untuk mengumpulkan seluruh semangat perubahan nan sekarang makin hari semakin terasa besar dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas alias membangun partai baru mungkin itu jalan nan bakal kami tempuh," kata Anies.

Menurut Anies, rencana membikin partai alias ormas tidak lama bakal dilakukannya dengan memandang dinamika aktivitas perubakan semakin hari semakin membesar di Indonesia.

"Kita lihat sama-sama ke depan semoga tidak terlu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi aktivitas nan sekarang ini makin hari makin membesar menginginkan Indonesia nan lebih setara kerakyatan nan lebih sehat nan lebih mengedepankan policy gagasan," kata Anies.

PDIP Tegaskan Ahok Tak Terlibat Rencana Anies Bentuk Ormas

Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan dikabarkan bakal meluncurkan sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam waktu dekat ini. PDIP menyambut positif rencana Anies tersebut.

"Ya bagus lah," kata Chico ditemui di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Namun, Chico menerangkan, kader PDIP nan juga eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak terlibat dalam rencana pembentukan ormas itu.

"Enggak, enggak (Ahok gak terlibat), Pak Anies sendiri," kata Chico.

Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah memprediksi mantan Gubernur Jakarta itu bakal meluncurkan sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam waktu dekat ini. Rencana itu bakal diresmikan di bulan Januari 2025 ini.

Hal itu melanjutkan juga pernyataan Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok, nan mengatakan bakal ada kejutan di Januari ini.

"Setahu saya mungkin bukan bulan depan, tapi bulan ini. Pak Anies itu rencananya mau launching ormas di bulan-bulan ini mungkin ya," ujar Geisz, Jumat (3/1), dikutip dari akun X miliknya.

Menurutnya, hasil pertemuan Anies dengan Ahok berbareng dengan para mantan para Gubernur Jakarta lain beberapa waktu lampau menghasilkan perbincangan wacana bakal adanya pembentukan Ormas.

Selengkapnya