Manusia Disebut Keturunan Alien, Begini Penjelasan Pakar Ufo

Jakarta, detikai.com - Seorang master unidentified flying object (UFO), Mark Christopher Lee mengungkapkan bahwa manusia sejatinya adalah keturunan alien.

Bahkan, dia juga memperkirakan bahwa Tuhan mungkin hanya julukan untuk makhluk ekstra-terestrial (ET) alias luar angkasa.

"Manusia telah menemukan alien, lantaran kita adalah mereka," ujar Lee, dilansir DetikInet dari Daily Star, dikutip Minggu (19/1/2025).

Lee juga menyebut bahwa manusia sejatinya diciptakan oleh ras alien kuno. "Itulah sebabnya kita betul-betul berbeda dari bumi alami lainnya," tambahnya.

Dia mengaku telah meneliti makhluk luar angkasa selama bertahun-tahun dan membikin banyak movie dokumenter tentang subjek tersebut termasuk The King of UFOs dan God Versus Aliens.

Lee percaya, makhluk dari luar angkasa menciptakan manusia dari makhluk nan mereka temukan di Bumi dan merekayasa perkembangan kita secara genetik. Itulah sebabnya manusia sangat berbeda dari hewan lain.

Lee mengatakan dirinya tertarik dengan 'hipotesis Alien Kuno' nan pernyataannya antara lain: 'telah terjadi beberapa gangguan secara genetik pada manusia, itulah sebabnya kita berevolusi hingga ke tempat kita sekarang'.

"Kita sangat berbeda dari alam semesta lainnya, nan merupakan perihal jelek dalam beberapa perihal lantaran kita dapat memandang apa nan kita lakukan terhadap planet ini," katanya.

"Ada sesuatu nan unik tentang kita dan mungkin itu telah ditaruh di sana oleh seseorang. Kita hanya dapat memperkirakan saat ini. Ada beberapa bukti untuk itu dalam perihal apa nan lenyap dari DNA kita. Bagaimana itu telah dirusak? Itu adalah teori nan menarik," paparnya.

Pria nan juga berprofesi sebagai kreator movie tersebut mengatakan mendiang mahir biologi molekuler Inggris Dr Francis Crick, salah satu pelopor nan menemukan DNA, adalah penganut kuat 'panspermia'.

Panspermia adalah teori bahwa kehidupan di Bumi disemai oleh makhluk pandai dari planet lain. "Apakah itu disengaja alias tidak, kita sendiri mungkin adalah makhluk luar angkasa," tandasnya.

(fab/fab)