Mahasiswa Terjatuh Di Gunung Natas Angin Kudus Masih Hilang

Sedang Trending 12 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan campuran tetap melakukan pencarian terhadap seorang mahasiswa hilang di Gunung Natas Angin di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus usai dikabarkan terjatuh di jalur pendakian.

"Hingga sekarang proses pencarian tetap berjalan nan dimulai sejak Selasa (24/6) malam," kata Koordinator Lapangan Basarnas Pos SAR Jepara Ali Usman di Jepara, Rabu.

Ia membenarkan adanya laporan seorang pendaki nan terjatuh di jalur pendakian Pegunungan Natas Angin. Upaya pencarian, kata dia, hari ini (25/6) dilanjutkan kembali guna memastikan kondisi korban untuk dilakukan evakuasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabagops Polres Kudus Kompol Eko Pujiyono menambahkan bahwa jajarannya juga diterjunkan sebanyak 10 personel ikut membantu melakukan pencarian sejak Selasa (24/6).

Pendaki nan dikabarkan hilang, ialah Jovita Diva Prabudawardani (21) nan merupakan mahasiswa dari salah satu kampus di Kudus, dilaporkan terjatuh ke dalam lembah di jalur pendakian Gunung Natas Angin di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, pada Selasa (24/6) pukul 14.10 WIB.

Korban berbareng dua orang saksi, Avika Febiana Wibowo (13) dan Willy Restu Mahadewa (15), tengah menuruni jalur pendakian puncak Natas Angin.

Menurut keterangan Avika, nan merupakan tetangga sekaligus sepupu korban, mereka bertiga memulai perjalanan dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB. Tiba di Desa Rahtawu sekitar pukul 08.00 WIB dan melanjutkan pendakian hingga mencapai puncak Natas Angin sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam perjalanan turun, korban dan saksi memilih jalur tanah nan berada di samping jalur bebatuan nan dikenal penduduk sebagai "jalur naga". Sekitar 15 menit setelah mulai turun, kawan korban mendengar bunyi teriakan dan bunyi barang jatuh, namun tidak sempat memandang langsung kejadian jatuhnya korban.

Saksi kedua, Willy nan berada dalam rombongan empat orang di belakang korban, menyampaikan bahwa saat itu korban tengah merekam pemandangan sembari melangkah sebelum akhirnya terpeleset dan terjatuh ke lembah dengan kedalaman sekitar 50 meter. Korban terlihat tergeletak di tengah jurang.

Setelah kejadian, para saksi segera kembali turun ke basecamp pendakian untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gebog.

Hingga pukul 22.30 WIB korban belum ditemukan, sehingga dilanjutkan hari ini (25/6). Tim campuran terdiri dari BPBD Kabupaten Kudus, BASARNAS Jepara, SAR NU Kudus, MDMC Muhammadiyah Kudus, DESTANA Japan Dawe, dan Relawan Abiyoso.

(antara/dal)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya