Livin Dorong Rasio Dana Murah Bank Mandiri (bmri) Jadi 80%

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Transformasi digital PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mendorong pertumbuhan biaya murah atau current account savings account (CASA). 

Per Desember 2024, Bank Mandiri melaporkan rasio CASA sebesar 80,3%. Hal ini ditopang oleh pertumbuhan tabungan seiring dengan optimasi aplikasi Livin. 

Direktur Teknologi Informasi Timothy Utama mengatakan bahwa Livin telah menjadi kanal utama transaksi nasabah. Alhasil pertumbuhan tabungan Bank Mandiri selalu berada di atas industri.

"Berbagai penemuan digital Bank Mandiri, mulai dari Livin by berdikari di tahun 2024 ini terus menunjukkan pertumbuhan solid," katanya dalam paparan keahlian kuartal IV-2024, Rabu (5/2/2025).

Adapun Bank Mandiri mencatat keahlian biaya pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 7,73% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1.699 triliun, didorong oleh kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan. Porsi CASA mencapai 80,3% dari total DPK, mencerminkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis biaya murah.

Pertumbuhan CASA tersebut terutama didorong oleh peningkatan tabungan nan tumbuh 13,4% yoy menjadi Rp 665 triliun, serta giro nan mengalami ekspansi sebesar 3,6% yoy menjadi Rp 606 triliun.

Sementara itu, Bank Mandiri melaporkan pertumbuhan angsuran 19,5% secara tahunan (yoy), menjadi Rp 1.670,55 triliun dengan rasio angsuran bermasalah alias non-performing loan (NPL) gross sebesar 0,97% dan NPL net sebesar 0,33% per Desember 2024.

Adapun Bank Mandiri membukukan untung bersih periode melangkah secara konsolidasi nan dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp55,78 triliun sepanjang tahun 2024. Perolehan tersebut hanya tumbuh 1,60% yoy dari perolehan tahun 2023 sebesar Rp 55,06 triliun.

Mengutip laporan finansial Bank Mandiri, pencapaian tersebut tidak terlepas dari pendapatan kembang dan syariah bersih sebesar Rp101,75 triliun, naik 6,12% yoy pada tahun 2024.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bank Mandiri Cetak Laba Rp55,78 Triliun Sepanjang 2024

Next Article Video: DPK Bank Syariah Tumbuh Lebih Kencang Dibanding Konvensional

Selengkapnya