Lini Bisnis Baru Telkom Makin Banyak, Incar Tambang Sampai Bank

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menegaskan arah upaya baru untuk lima tahun ke depan dengan konsentrasi besar pada segmen business-to-business (B2B). Langkah ini bakal menyasar beragam sektor, mulai dari pertambangan, konstruksi, perbankan, hingga asuransi.

Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, mengungkapkan bahwa perusahaan bakal merampingkan portofolio menjadi empat konsentrasi utama, ialah B2C (business-to-consumer), B2B Infrastructure, B2B ICT, dan upaya internasional.

"Kenapa kok kebagiannya agak-agak mirip dengan customer centric, lantaran memang kita membagi portofolio dengan membayangkan customer nan bakal kita hadapi. B2C artinya consumer, retail, personal, homes itu masuk dalam category B2C," ujar Faizal dalam aktivitas Business Update Penguatan Product Hero Digital & B2B Telkom di Market, di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Ia menjelaskan untuk B2B infrastructures kebanyakan dikonsumsi oleh operator berlisensi lainnya. Sementara untuk B2B ICT, dia mengatakan konsumennya adalah perusahaan nan menggunakan secara langsung jasa dari Telkom. Setidaknya ada 12 sektor vertikal nan menjadi sasaran Telkom, termasuk pertambangan dan perbankan.

"Nah apa saja nan bakal kita kembangkan untuk mendukung B2B ICT? nan pertama, secara dasar besar bahwa jenis corporate customer kita itu kurang lebih ada 12 sektor alias industri vertikal, ada sektor mining, sektor construction, sektor health, sektor banking, insurance dan seterusnya," jelas Faizal.

Untuk memperkuat B2B ICT, Telkom menyiapkan empat platform utama, ialah artificial intelligence (AI), keamanan siber, internet of things (IoT), dan cloud services. Faizal menekankan bahwa AI bakal menjadi "killer solution" di seluruh segmen pelanggan.

"Everybody now talking about AI, jika kita enggak jualan pakai AI enggak laku sekarang. Apa saja jualan mesti ditambahkan AI agar laku ya," jelasnya.

Telkom apalagi menyiapkan peluncuran Telkom AI Center of Excellence di Bali dalam dua minggu mendatang. Solusi AI ini bakal dikemas dalam merek "AI Bigbox" nan menyasar semua sektor pelanggan.

Dalam pengembangannya, Telkom tidak melangkah sendiri. Perusahaan membangun empat pilar kemitraan, ialah dengan kampus (universitas), mitra global, mitra domestik, serta penyedia solusi. Telkom juga menghadirkan AI Playground dengan penyediaan GPU dan prasarana komputasi, nan dapat dimanfaatkan pengguna maupun mitra untuk penelitian dan menjalankan solusi AI mereka.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Jaga Silaturahmi di Era Digital: Ini Dukungan Telkom Saat Lebaran

Selengkapnya