Lindungi Pekerja Migran Indonesia, Pkb Minta Presiden Prabowo Contoh Gus Dur

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Politikus PKB, Hindun Anisah mengatakan, pemerintah dalam perihal ini Presiden Prabowo Subianto, kudu melakukan high diplomacy dalam melindungi pekerja migran Indonesia (PMI). 

Wanita nan merupakan Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI berambisi Prabowo bisa mencontoh langkah Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid namalain Gus Dur nan pernah menyelamatkan nyawa tenaga kerja dari ancaman norma mati.

"Kita menuntut pemerintah untuk melakukan high diplomacy, seperti dulu nan dilakukan Presiden Gus Dur. Gus Dur pernah menggagalkan dan menunda eksekusi meninggal kepada salah satu pekerja migran di Arab Saudi," kata dia dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025).

Menurut catatan Hindun, Gus Dur pernah melakukan diplomasi tingkat tinggi kepada Raja Arab Saudi Fahd bin Abdul Aziz untuk menangguhkan norma meninggal terhadap pekerja migran dari Madura Siti Zaenab pada 1999. Di mana itu berhasil, dan eksekusi meninggal ditunda.

Selain Zaenab, Gus Dur juga pernah menyelamatkan nyawa pekerja migran dari Lombok Tengah, NTB, Adi bin Asnawi dari balasan meninggal pada 2005. Walaupun saat itu Gus Dur tidak lagi menjabat sebagai presiden, dia tetap berupaya melobi Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi. Lobi Gus Dur sukses dan Adi akhirnya dibebaskan, kemudian dipulangkan ke Indonesia.

"Pemimpin tertinggi di sana sering melakukan high diplomacy dengan negara penempatan pekerja migran. High diplomacy sangat krusial dilakukan untuk melindungi pekerja migran Indonesia," ungkap Hindun.

Dia juga menyoroti persoalan tenaga kerja nan dikirim dan ditempatkan melalui skema goverment to goverment (G to G), perjanjian antara pemerintah dengan pemerintah negara tujuan penempatan. Salah satunya penempatan pekerja di Korea Selatan.

"Kebanyakan pekerja migran nan bermasalah di Korea Selatan adalah pekerja nan prosedural, G to G. Tapi kemudian di tengah jalan, mereka ada masalah. Ada nan kabur dan menghadapi masalah lainnya," jelas Hindun.

Selengkapnya