ARTICLE AD BOX
detikai.com
Selasa, 08 Jul 2025 06:37 WIB

Jakarta, detikai.com --
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat lima desa di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala terendam banjir bandang mengakibatkan sebanyak 638 jiwa terdampak.
Kepala BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus mengatakan lima desa terdampak banjir itu Desa Tosale, Lumbu Mamara, Salungkainung, Bambarimi, dan Lumbutarombo.
"Banjir ini terjadi pada 7 Juli pukul 14.30 Wita disebabkan hujan dengan intensitas tinggi memicu meluapnya air sungai sampai di pemukiman warga," kata Akris mengutip Antara, Selasa (8/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengemukakan saat ini pihaknya tetap terus mengumpulkan info kerusakan dan korban terdampak akibat banjir itu di dua desa lainnya ialah Desa Bambarimi dan Salungkainung.
"Untuk Desa Tosale itu terdapat 40 Kepala family dengan 400 jiwa terdiri 90 rumah dan tiga akomodasi umum seperti gedung SD, Tsanawiyah dan jembatan penghubung ke dusun 4 rusak parah," ucapnya.
Sementara itu kerusakan parah juga terjadi di Desa Lumbu Mamara dengan total 70 kepala family dan 180 jiwa serta 70 rumah rusak akibat banjir bandang itu.
"Data kerusakan di Desa Lumbutarombo ada 17 rumah terdampak dengan korban sebanyak 17 KK dan 58 jiwa termasuk Balita 3 orang, Lansia 5 orang dan Ibu mengandung 1 orang," sebutnya.
Ia menuturkan tidak ada masyarakat mengungsi akibat banjir tersebut.
"Satu orang penduduk Lumbu Mamara diduga hanyut terbawa banjir berjulukan Taharudin berumur 60 tahun dan saat ini tetap terus dilakukan upaya pencarian," katanya.
Menurut dia, kebutuhan mendesak diperlukan masyarakat di lima desa itu seperti logistik PB, air bersih, obat-obatan dan perangkat berat untuk normalisasi sungai di wilayah itu.
"Kondisi saat ini air sudah berangsur surut dan masyarakat nan terdampak sudah membersihkan kembali rumahnya masing-masing," ujarnya.
(antara/dal)
[Gambas:Video CNN]