ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kemenangan perdana Alex Marquez di MotoGP terjadi setelah memandang sang kakak, Marc Marquez, terjatuh. Bagaimana perasaannya? Apa nan melintas dalam benaknya?
Momen itu terjadi di Sirkuit Jerez dalam race MotoGP Spanyol 2025, Minggu (27/4/2025) kemarin. Marc Marquez, nan mendominasi awal musim ini, mengalami crash.
Setelah kejadian itu, MM93 memang tetap bisa lanjut balapan. Tapi dia kehilangan waktu berbobot sehingga pada prosesnya kudu puas dengan posisi finis ke-12.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Podium teratas di MotoGP Spanyol 2025 tercatat menjadi milik Alex Marquez, nan dalam poses meraihnya antara lain sukses menyalip Fabio Quartararo di Turn 1 Lap 11.
Alex, nan di awal musim ini lebih sering berada di bawah bayang-bayang sang kakak namalain finis di belakangnya, mengisahkan apa nan terlintas dalam akal ketika memandang Marc Marquez terjatuh.
"Ketika saya lihat Marc jatuh, saya bergemam ke diri sendiri, 'Oke, hari ini adalah harimu'," ujar Alex Marquez seperti dilansir Crash.net.
"Aku tahu jika Marc tetap ada lintasan, saya memang tetap punya peluang. Tapi tanpa dirinya (di lintasan), saya adalah nan paling tangguh," katanya.
Di sisi lain, Alex Marquez tetap ikut bersimpati pada nasib Marc Marquez. Toh, pada akhirnya Marc tetap merupakan kakak kandungnya.
"Ketika Marc kehilangan kendali bagian depan motor, di dalam helm saya juga bilang ke diriku sendiri, 'tidaaak!'. Karena dia sudah berupaya melakukan antisipasi bagian depannya itu, lampau dia menghilang," sebut Alex Marquez.
"Lalu pada saat itu, semua seperti 'klik'. Hal itu membuatku terpacu. Aku bilang ke diri sendiri, 'Ini waktumu, jangan sampai kesempatan ini melayang seperti di Austin'."
"Jadi saya ikut berduka untuk Marc selama 0,5 detik! Setelah itu saya langsung konsentrasi ke balapanku sendiri," tuturnya.
Podium pertama di Jerez merupakan kemenangan pertama Alex Marquez di kelas MotoGP, sejak debutnya di kelas tersebut pada musim 2020 lalu.
(krs/aff)