ARTICLE AD BOX
Meskipun MBG untuk siswa sekolah diliburkan selama Lebaran, pelayanan tetap diberikan kepada ibu hamil, menyusui, dan anak balita. "Kecuali untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Karena itu kan rangenya di sekitar radius 4 km. Jadi pelayanan tetap tetap bakal diberikan kepada ibu hamil, menyusui, dan anak balita," tambah Dadan.
Hal ini dikarenakan jangkauan pelayanan untuk golongan ini lebih terbatas dan lebih mudah dijangkau. Program MBG merupakan program unggulan pemerintah nan bermaksud untuk mendukung gizi anak-anak, terutama di sekolah. Program ini dimulai sejak Januari 2025 dengan anggaran awal Rp71 triliun.
Setelah libur Lebaran, MBG bakal kembali dilaksanakan dengan persiapan nan lebih matang. "Karena ada waktu di mana persiapan untuk menyiapkan menu, menyiapkan infrastruktur, dan perihal lain-lain. Sehingga anak sekolah masuk, makannya sudah siap," pungkas Dadan. Penyesuaian selama Ramadan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan program tetap efektif dan relevan bagi semua siswa.
Program MBG Ramadan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung kesehatan dan gizi anak Indonesia. Dengan adanya penyesuaian selama bulan Ramadan dan libur Lebaran, diharapkan program ini dapat melangkah optimal dan memberikan faedah maksimal bagi seluruh peserta program.