ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Rabu, 12 Maret 2025 - 16:15 WIB
Jakarta, detikai.com - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di DPR RI, Dolfie Othniel Frederic Palit mengungkapkan rencana anggota frsksi PDIP bakal mengawal sidang Sekjen Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, pada Jumat, 14 Maret 2025.
Dolfie menerangkan, personil Komisi III DPR dari PDIP akan secara unik menghadiri langsung sidang Hasto. Mereka yakni, Dede Indra Permana, Saparudin, Falah Amru, Wayan Sudirta, Gilang Dhiela Faraez, Dewi Juliani, Pulung Agustanto
"Ini adalah personil Komisi lll dari Fraksi PDIP nan bakal ikut mengawal proses norma ini. Dan mendukung tim pengacara nan telah dibentuk DPP PDIP," kata Dolfie dalam jumpa pers di markas DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Maret 2025.
Dolfie lantas megatakan bahwa pihaknya memandang adanya kejanggalan pada kasus Hasto Kristiyanto. Sehingga
ia menilai kasus terhadap Hasto kental nuansa politisasi hukum.
"Kalau kita bicara soal pemberantasan korupsi kasus nan lain juga banyak. Artinya kami menghargai proses norma nan dijalani mas Hasto tapi kami juga mau tahu proses norma untuk kasus korupsi nan triliunan dan nan itu tuh gimana situasinya untuk ditangani secara adil," ujar Dolfie.
Dolfie menolak pemantauan dari fraksi PDIP ini diartikan intervensi terhadap pengadilan. Dolfie menjamin pemantauan ini dalam rangka memastikan transparansi kasus tersebut.
"Kami kan tidak bisa mengintervensi proses pengadilan ya kan tetapi kami bisa menanyakan proses-proses alias kasus kasus nan belum masuk alias belum muncul alias belum ditangani oleh KPK," ujar Dolfie.
Dolfie menyebut bakal menanyakan kasus lain nan diselidiki KPK dalam rapat DPR dengan ketua KPK. Tapi dia enggan lebih spesifik meminta penjelasan soal kasus Hasto lantaran cemas dianggap intervensi.
"Nanti opini bakal menganggap kami mengintervensi KPK, itu juga enggak pas," katanya.
Selain itu, Dolfie membantah jika personil Fraksi PDIP di Komisi III disebut tak bersuara atas kasus nan menjerat Hasto. Dolfie menekankan upaya nan ditempuh tak semuanya kudu diungkap ke publik.
"Sebenarnya upaya teman-teman di Komisi III kan semuanya tidak, tidak semuanya bisa disampaikan secara terbuka, lantaran upaya itu kan namanya politik komunikasi bisa terbuka bisa tertutup," imbuhnya.
Halaman Selanjutnya
Dolfie menyebut bakal menanyakan kasus lain nan diselidiki KPK dalam rapat DPR dengan ketua KPK. Tapi dia enggan lebih spesifik meminta penjelasan soal kasus Hasto lantaran cemas dianggap intervensi.