Legenda Unik Kue Keranjang, Pantas Terbuat Dari Tepung Ketan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kue keranjang alias nan juga disebut nian gao telah lama menjadi tradisi seremoni Imlek alias Tahun Baru China. Pada dasarnya kue ini terbuat dari tepung ketan, air, dan gula sebagai bahan bakunya, mirip seperti dodol.

Ternyata ada legenda unik di kembali bahan baku kue keranjang dan awal mula kue bertekstur lengket tersebut menjadi sajian unik Imlek.

Mengutip China Highlights, Senin (27/1/2025), cerita rakyat di China menyebut bahwa setiap penghujung tahun ada Dewa Dapur nan bekerja membikin "laporan tahunan" kepada Kaisar Giok. Untuk mencegah Dewa Dapur menjelek-jelekkan rumah mereka, orang-orang menawarkan Nian Gao alias kue keranjang sebagai 'penutup mulut'.

Ini juga nan konon menjadi argumen kenapa kue keranjang terbuat dari tepung ketan nan lengket. Tekstur lengket sengaja dibuat untuk membikin mulut Dewa Dapur susah terbuka sehingga tak bisa melaporkan hal-hal nan buruk.

Sumber lain menyebut bahwa nian gao dipercaya sudah ada sejak 2000 tahun lalu. Setelah Kalender China didirikan pada Dinasti Zhou (abad ke-11 SM - 256 SM), orang Tionghoa mulai mempunyai konsep "tahun". Sejak saat itu, orang mempersembahkan nian gao sebagai persembahan kepada dewa dan leluhur mereka.

Pada Dinasti Tang (618 - 907 M), nian gao menjadi makanan tradisional China nan dimakan selama Festival Musim Semi. Kemudian, pada Dinasti Qing (1636 - 1912), nian gao berkembang menjadi makanan ringan rakyat nan biasa dimakan sepanjang tahun, tetapi tetap menjadi suguhan unik untuk pagelaran tersebut.

Kue keranjang alias nian gao sendiri melambangkan kemakmuran. Kata 'nian gao' terdengar seperti 'semakin tinggi dari tahun ke tahun'. Karena itu kue ini melambangkan peningkatan diri dari tahun ke tahun, baik dalam pekerjaan, bisnis, family dan pendidikan. Untuk argumen tersebut, menyantap kue keranjang selama periode Tahun Baru Imlek dianggap bakal membawa keberuntungan.

Kue keranjang sebenarnya dijual sepanjang tahun, namun pada Tahun Baru Imlek, penjualan kue ini meroket tajam. Sebab, kue keranjang disebut dapat menyatukan keluarga, memperkuat ikatan, serta mencegah mereka mengatakan sesuatu nan jelek saat makan bersama.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Intip Tren Kecantikan 2025 dari Make Up Hingga Skin Care

Next Article Jelang Imlek, 3 Shio Ini Diramal Bernasib Sial di Tahun Ular Kayu

Selengkapnya