Lapas Muara Beliti Rusuh, Komisi Xiii Dpr Minta Sistem Pemasyarakatan Direformasi Total

detikai.com, Jakarta Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis pagi (8/5/2025). Aksi kekacauan penduduk bimbingan nan melempari petugas dan merusak akomodasi lapas terjadi usai razia handphone.

Komisi XIII DPR RI menyampaikan keprihatinan mendalam atas kerusuhan di lapas itu. Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Dewi Asmara dari Fraksi Partai Golkar menilai bahwa kejadian itu tidak berdiri sendiri.

"Ini adalah bagian dari pola kegagalan struktural sistem pemasyarakatan kita. Situasinya sudah darurat, dan butuh langkah luar biasa," ujar Dewi Asmara dalam keterangannya.

Dewi menyatakan, Komisi XIII menilai bahwa ini bukan sekadar kelalaian operasional, melainkan kegagalan sistemik. Oleh lantaran itu, Komisi XIII mendesak agar dilakukan audit menyeluruh terhadap tata kelola semua lapas dan rutan.

Selain itu, Komisi XIII meminta pertimbangan menyeluruh terhadap ketua pemasyarakatan di pusat dan daerah.

"⁠⁠Pemberhentian tidak hormat bagi petugas nan terbukti lalai alias terlibat pelanggaran," kata Dewi.

Serta pembentukan tim pengawas independen untuk menilai ulang kegunaan pengawasan internal di Ditjen Pemasyarakatan.

Komisi XIII DPR RI, kata Dewi, bakal terus menjalankan kegunaan pengawasan secara maksimal untuk memastikan pembenahan dilakukan secara serius, menyeluruh, dan tidak berakhir pada pencopotan semata.

"Penjara bukan tempat memperparah kriminalitas. Jika napi justru makin liar di kembali jeruji, maka kita sedang membiarkan peledak waktu nan bisa meledak kapan saja," ujar Dewi.

Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Dewi Asmara mengungkapkan sejumlah kejadian serius mengenai lapas di tanah air, sebagai berikut:

⁠Maret 2025: 49 narapidana kabur dari Lapas Kutacane, Aceh Tenggara dengan menjebol genting menjelang waktu berbuka puasa.

⁠Pekanbaru: Video viral dari Rutan Sialang Bungkuk memperlihatkan napi pesta miras dan dugaan peredaran narkoba.

⁠Polres Lahat, Sumatera Selatan: Delapan tahanan melarikan diri dengan menjebol tembok menggunakan obeng modifikasi.

⁠Lapas Kedungpane, Semarang: Seorang narapidana korupsi tertangkap makan di luar lapas tanpa izin, menandakan kelonggaran kontrol luar biasa.

⁠Lapas Sampit, Kalimantan Tengah: Dugaan pungli, jual beli kamar, dan peredaran narkoba diungkap oleh petugas internal.

⁠Lapas Bukittinggi, Sumatera Barat: Dua narapidana meninggal bumi akibat miras oplosan nan beredar di dalam penjara, empat lainnya kritis.

Kerusuhan narapidana pecah di lapas kelas 2A Manado hari Minggu (11/4). Napi mengamuk dan membakar sebagian gedung penjara.