ARTICLE AD BOX
FOTO Internasional
Reuters, detikai.com
20 April 2025 15:56

Warga kota Vrontados di pulau Chios, Yunani, merayakan Paskah Ortodoks dengan tradisi unik nan telah berjalan selama berabad-abad: “perang roket”. Pada Sabtu Suci (19/4/2025) tengah malam, ribuan roket rakitan ditembakkan ke langit malam, menciptakan pemandangan spektakuler. (REUTERS/Konstantinos Anagnostou)

Tradisi ini melibatkan dua paroki nan saling berseteru, Panagia Erithiani dan Saint Mark. Jemaat dari masing-masing gereja berdiri di bukit-bukit berseberangan dan meluncurkan roket ke arah menara lonceng gereja lawan. Sementara itu, misa Paskah tetap berjalan di dalam gereja, diiringi gemuruh roket di luar. (REUTERS/Konstantinos Anagnostou)

Menurut astronom Stamatios Krimigis, tradisi ini telah lama menjadi simbol semangat kaum muda. Diketahui, “perang roket” berasal dari abad ke-19, saat penduduk setempat merayakan Paskah dengan meriam dalam kontes antar paroki. Namun, praktik itu dilarang pada 1889 oleh kekuasaan Ottoman lantaran dianggap berbahaya. (REUTERS/Konstantinos Anagnostou)

Sebagai respons, penduduk mengganti meriam dengan roket rakitan nan lebih aman, menciptakan salah satu tradisi Paskah paling mencolok dan kekal di Yunani. Selama lebih dari 150 tahun, duel roket ini terus dilangsungkan, dengan kedua pihak selalu menyatakan kemenangan berasas jumlah serangan nan mengenai target. (REUTERS/Konstantinos Anagnostou)

Warga lokal Giannis Apostolis menyebut tradisi ini sebagai bagian tak terpisahkan dari seremoni Paskah di Chios. Ia juga mencatat bahwa meskipun jumlah roket sekarang dikurangi lantaran izin nan lebih ketat, atmosfernya tetap terasa intens, khususnya di Vrontados. (REUTERS/Konstantinos Anagnostou)