ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Melejitnya Lamine Yamal diiringi dengan dugaan dan tudingan bahwa dia arogan di dalam dan luar lapangan. Gelandang Barcelona Gavi pilih memuji mentalitasnya.
Yamal melejit sejak debutnya pada April 2023. Ia sekarang sudah melakoni 106 pertandingan di seluruh ajang, mencetak 25 gol dan 34 asis.
Berkat penampilannya itu pula, Barca bisa dua kali memenangi Liga Spanyol pada 2022/2023 dan 2024/2025. Blaugrana juga menjuarai Copa del Rey 2024/2025 dan Piala Super Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prestasinya tak terbatas di klub. Bersama Timnas Spanyol, Yamal sudah menjadi juara Eropa pada gelaran Euro 2024 lalu.
Tapi bersinarnya Yamal turut diiringi kontroversi. Mulai dari style rambut dan caranya berdandan jadi sorotan, juga selebrasi celana melorot dan dianggap tak menghormati Cristiano Ronaldo saat bersalaman.
Belum lama ini, pesta ulang tahunnya menuai kritik pedas lantaran melibatkan intermezo dari orang-orang mini. Belum lagi soal hubungannya dengan wanita nan jauh lebih tua.
Rekan setim Yamal, Gavi, enggan terlalu konsentrasi ke urusan-urusan itu. nan membuatnya tertarik justru mentalitas dan kepercayaan diri pemain 18 tahun itu.
"Pada akhirnya, semua orang tahu Lamine itu pemain kelas dunia. Musim nan telah dia jalani itu unik untuk pemain seusianya," ungkap Gavi dikutip Mundo Deportivo.
"Saya minta dia terus seperti ini, dengan mentalitas nan dia punya, lantaran dia sangat bagus dan mesti terus seperti ini sehingga kami bisa memenangi titel sebanyak mungkin."
"Pada akhirnya, semua orang memikirkan apa nan mereka mau," cetusnya.
(raw/bay)