ARTICLE AD BOX
detikai.com
Jumat, 27 Jun 2025 11:44 WIB

Jakarta, detikai.com --
PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (PT JJC) selaku pengelola Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) melakukan buka tutup akses masuk menuju Cikampek pada Jumat (27/6).
Buka tutup secara situasional dilakukan atas diskresi kepolisian pada akses masuk Ruas Layang MBZ di akses masuk Jati Asih, Kalimalang dan KM 10. Buka tutup dilakukan mulai pukul 09.30 WIB lantaran tingginya volume lampau lintas di akses keluar KM 48 Ruas Jalan Layang MBZ.
"PT JJC mengimbau pengguna jalan agar mematuhi rambu lampau lintas serta pengarahan petugas dan memastikan kendaraan laik jalan,"kata PT JJC lewat keterangan tertulis, Jumat (27/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan contraflow pada KM 47 s.d KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada pukul 09.49 WIB.
Sebelumnya sempat diberlakukan contraflow KM 55 s.d KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Japek pada pukul 09.06 WIB.
"Memasuki periode libur Hari Raya 1 Muharram 1447 H dan bertepatan dengan periode libur sekolah, volume lampau lintas terpantau meningkat, sehingga kami terus mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol," kata Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo.
Jasa Marga memprediksi kendaraan meninggalkan dan memasuki wilayah Jabotabek pada periode H-1 hingga H+2 Tahun Baru Islam 2025 alias pada periode 26 Juni 2025 hingga 29 Juni 2025 mencapai sejumlah 1.229.345 kendaraan. Jumlah ini naik 14,90 persen jika dibandingkan lampau lintas (lalin) normal.
Angka tersebut merupakan nomor kumulatif arus lampau lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, ialah GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
(fby/mik)
[Gambas:Video CNN]