Lagi, Warga Sipil Tewas Dibunuh Teroris Kkb Di Intan Jaya Papua

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Seorang penduduk sipil kembali jadi korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Korban berjulukan Joni Hendra tewas ditembak oleh personil KKB Papua di Kios Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Jumat (25/7/2025) sekitar pukul 13.40 WIT.

"Pelaku nan diidentifikasi berjulukan Yonial Kobogah, personil KKB ketua Apen Kobogau, langsung melarikan diri. Satgas Operasi Damai Cartenz segera melakukan respons sigap dan pengejaran terhadap pelaku," kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu (26/7/2025).

Faizal menjelaskan, peristiwa pembunuhan itu terjadi saat korban sedang melayani pembeli pinang. Tanpa peringatan, pelaku nan diidentifikasi sebagai Yonial Kobogah, mendekati gerai dengan jarak sekitar tujuh meter.

Kemudian, pelaku langsung menembakkan senjata api laras pendek ke arah korban. Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke arah perbukitan di atas Kampung Wandoga.

"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bilorai sekitar pukul 13.45 WIT, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak serius nan dideritanya," jelas Faizal.

"Lima belas menit setelah kejadian, tepatnya pukul 13.55 WIT, Satgas Operasi Damai Cartenz langsung merespons dan mengamankan letak kejadian sekaligus melaksanakan upaya pengejaran terhadap pelaku," sambungnya.

Yonial Kobogah disebutnya merupakan bagian dari KKB ketua Apen Kobogau nan sebelumnya juga diduga kuat terlibat dalam tindakan penembakan di Bandara Bilorai Sugapa.

Baca juga Satgas Damai Cartenz Ungkap Senjata KKB Dibeli dari Filipina dan Papua Nugini

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ketua Kalenak Murib kembali melakukan teror. Kali ini Kampung Lambera, Distrik Yugumuak, Puncak, Papua Tengah jadi sasaran teror.

Satgas Operasi Damai Cartenz Akan Memburu Pelaku Penembakan

Faizal menegaskan, pihaknya tidak bakal memberikan ruang bagi golongan bersenjata nan terus melakukan kekerasan terhadap warga sipil.

"Kami mengecam keras tindakan penembakan ini. Satgas telah bergerak sigap dan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kami bakal terus memburu dan menindak tegas siapa pun nan mengganggu stabilitas keamanan masyarakat Papua," ucap Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh aksi-aksi teror nan dilakukan golongan teroris KKB.

"Kami minta masyarakat tetap tenang dan mendukung abdi negara keamanan dengan memberikan info jika mengetahui keberadaan pelaku. Keselamatan penduduk adalah prioritas utama kami," ujar Yusuf.

"Kasus ini kembali menambah daftar panjang kekerasan bersenjata nan dilakukan oleh golongan separatis di Papua. Satgas Operasi Damai Cartenz bakal terus berupaya maksimal menghadirkan rasa kondusif dan melakukan penegakan norma terhadap pelaku-pelaku kekerasan bersenjata," pungkasnya.

Pria Tewas Ditikam di Yahukimo, Pelaku Diduga KKB

Seorang laki-laki berjulukan Andi Hasan (30) ditemukan tewas dengan sejuml h luka tusuk di rumahnya di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Kamis 24 Juli 2025 sekitar pukul 20.10 WIT. Ia diduga menjadi korban pembunuhan.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani menjelaskan, kejadian itu pertama kali diketahui saat Tim Satgas menerima info lewat radio komunikasi Handy Talky (HT). Tim kemudian menuju letak kejadian di Kompleks Perumahan DPR Lama dan ke RSUD Dekai, tempat korban sudah dievakuasi.

"Setelah tiba di RSUD, korban dinyatakan meninggal dunia. Personel kembali ke letak guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengumpulkan saksi-saksi maupun peralatan bukti," kata Faizal dalam keterangannya, Jumat (25/7/2025).

Menurut keterangan saksi, korban saat itu sedang duduk di dalam rumah ketika didatangi tiga orang, salah satunya membawa senjata tajam. Mereka langsung menikam korban di bagian dada dan punggung. Korban sempat berlari keluar rumah sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD.

"Saksi kemudian membawa korban menuju RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," tutur Faizal.

Hasil pemeriksaan menunjukkan korban mengalami empat luka tusuk di dada kiri dan satu di punggung. Polisi mengamankan sejumlah peralatan bukti berupa sepasang sandal, celana pendek, dan kaos milik korban.

"Pihak kepolisian setempat menyatakan bahwa motif dan pelaku tetap dalam proses penyelidikan. Namun, Satgas Ops Damai Cartenz telah mendalami adanya keterlibatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam peristiwa tersebut berasas pengakuan dari TPNPB dalam postingan di medsos," ungkap Faizal.

Dugaan itu diperkuat oleh pernyataan ahli bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, di media sosial nan menyatakan telah membunuh seorang pemasok militer Indonesia.

"Pernyataan tersebut jelas merupakan ketidakejujuran publik, lantaran faktanya korban adalah warga sipil, bukan pemasok alias personil militer," jelas dia.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Selengkapnya