Lagi Trend "japanese Walking", Ternyata Ini Manfaat Kesehatannya

Jakarta, detikai.com - Jalan kaki merupakan aktivitas sederhana nan mudah dilakukan namun menawarkan banyak faedah kesehatan.

Melansir Healthline, metode jalan kaki Interval Walking Training (IWT), nan juga dijuluki "Japanese walking", apalagi bisa menurunkan akibat kematian.

IWT adalah latihan jalan kaki nan dikembangkan oleh peneliti Jepang dalam meningkatkan kesehatan kardiometabolik orang dewasa nan lebih tua. Mereka mau membantu orang dewasa nan lebih tua mempunyai kesehatan jantung dan metabolisme lebih baik. Menariknya, IWT ini jauh lebih kondusif dibandingkan High-Intensity Interval Training (HIIT).

"Studi nan secara unik memandang faedah latihan jalan kaki interval telah menemukan peningkatan kebugaran fisik, kekuatan otot, dan kontrol glikemik," kata Sarah F. Eby, MD, PhD, ahli kedokteran olahraga di Mass General Brigham Sports Medicine dan asisten guru besar kedokteran bentuk dan rehabilitasi di Harvard Medical Schoolz.

"Selain itu, latihan jalan kaki interval adalah langkah nan bagus untuk memenuhi rekomendasi 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang seminggu," katanya.

Manfaat Japanese walking

Peneliti Jepang menguji lebih dari 200 orang dewasa dengan usia rata-rata 63 tahun untuk menguji seberapa baik Japanese walking atau IWT dibandingkan dengan jalan kaki umumnya.

Hasilnya, IWT lebih unggul daripada jalan kaki biasanya. Jalan kaki Jepang ini menyeimbangkan tekanan darah, kadar gula darah, dan juga BMI (Indeks Massa Tubuh). Kemampuan aerobik dan kekuatan otot pun ikut meningkat.

Analisis selanjutnya menemukan bahwa 783 dari 826 subjek bisa mengikuti protokol IWT selama lama studi, dengan tingkat kepatuhan sebesar 95%.

Cara melakukan Japanese walking

Cara melakukan Japanese walking sangat mudah. Anda cukup jalan sigap 3 menit (sekitar 70% dari keahlian maksimal), lampau berganti jalan pelan 3 menit (sekitar 40% dari keahlian maksimal).

Lakukan minimal 5 set, jadi total minimal 30 menit, selama lima hari seminggu.

Dr. Denice Ichinoe dari University of Nevada, Las Vegas mengatakan bahwa pastikan melakukan latihan jalan kaki interval dengan benar. Ichinoe merekomendasikan kiat-kiat sebagai berikut:

- Mulai dengan sasaran nan mudah dicapai. Tidak kudu langsung 30 menit.

- Gunakan "talk test" saat jalan sigap d imana Anda hanya bisa mengucapkan beberapa kata saja sebelum kehabisan nafas.

- Pakai sepatu jalan nan nyaman. Ini krusial agar Anda giat berolahraga.

- Kenali tubuh Anda. Jika nyeri alias pusing, segera pelankan alias berhenti.

- Catat sesi jalan kaki Anda. Bisa pakai jurnal alias perangkat pencari kebugaran.

(hsy/hsy)

Next Article Ahli Ungkap 3 Tips Jalan Kaki nan Bikin Panjang Umur