ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Batu ginjal menjadi salah satu masalah kesehatan nan umum. Penyakit ini terjadi ketika terdapat penumpukan mineral keras dalam ginjal. Gangguan kesehatan ini menyebabkan rasa sakit nan begitu luar biasa ketika melewati saluran kemih.
Hingga saat ini, belum ada langkah pasti mencegah batu ginjal, namun perubahan pola makan dan style hidup, serta beberapa pengobatan bisa membantu mengurangi akibat terkena batu ginjal.
Anda bisa mencoba beberapa langkah alami untuk membantu pencegahan terhadap penyakit batu ginjal. Berikut adalah 8 langkah alami nan dapat Anda dilakukan melansir Healthline.
1. Minum air nan cukup
Dalam perihal pencegahan batu ginjal, minum cukup air dan tetap terhidrasi sangat dianjurkan. Cairan dapat mengencerkan dan meningkatkan volume unsur pembentuk batu dalam urin, nan membuatnya lebih mini kemungkinannya untuk mengkristal.
Namun, tidak semua cairan memberikan pengaruh ini secara merata. Minuman seperti kopi, teh, bir, anggur, dan saribuah jeruk juga dikaitkan dengan akibat nan lebih rendah. Di sisi lain, mengonsumsi banyak soda dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Hal ini bertindak untuk soda nan dimaniskan dengan gula maupun nan dimaniskan secara buatan.
Beberapa penelitian juga mengaitkan asupan tinggi minuman kola nan dimaniskan dengan gula dan pemanis buatan dengan peningkatan akibat batu ginjal, lantaran kandungan masam fosfatnya.
2. Tingkatkan asupan masam sitrat
Asam sitrat adalah masam organik nan ditemukan dalam banyak buah dan sayuran, terutama buah jeruk. Lemon dan jeruk nipis sangat kaya bakal senyawa tanaman ini.
Asam sitrat dapat membantu mencegah batu ginjal kalsium oksalat dengan dua cara, ialah dengan mencegah pembentukan batu dan mencegah pembesaran batu
3. Batasi makanan nan mengandung oksalat tinggi
Oksalat (asam oksalat) merupakan antinutrisi nan ditemukan dalam banyak makanan nabati, termasuk sayuran berdaun hijau, buah-buahan, sayur-sayuran, dan kakao.
Selain itu, tubuh Anda memproduksi oksalat dalam jumlah nan cukup banyak.
Asupan oksalat nan tinggi dapat meningkatkan ekskresi oksalat dalam urin, nan dapat menjadi masalah bagi orang-orang nan condong membentuk kristal kalsium oksalat.
Sebelum mengubah pola makan, konsultasikan dengan master alias mahir gizi untuk mengetahui apakah Anda dapat memperoleh faedah dari pembatasan asupan makanan kaya oksalat.
4. Hindari konsumsi vitamin C dosis tinggi
Penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin C (asam askorbat) dikaitkan dengan akibat lebih tinggi terkena batu ginjal.
Asupan suplemen vitamin C nan tinggi dapat meningkatkan ekskresi oksalat dalam urin, lantaran sebagian vitamin C dapat diubah menjadi oksalat dalam tubuh.
Satu penelitian di Swedia nan dilakukan pada laki-laki paruh baya dan nan lebih tua memperkirakan bahwa mereka nan mengonsumsi suplemen vitamin C mungkin dua kali lebih mungkin terkena batu ginjal dibandingkan mereka nan tidak mengonsumsi suplemen vitamin ini.
Namun, perlu diperhatikan bahwa vitamin C dari sumber makanan, seperti lemon, tidak dikaitkan dengan peningkatan akibat batu.
5. Konsumsi cukup kalsium
Banyak orang percaya bahwa mengurangi asupan kalsium dapat mengurangi akibat pembentukan batu ginjal. Hal, tersebut rupanya tidak benar. Faktanya, pola makan tinggi kalsium telah dikaitkan dengan penurunan akibat pembentukan batu ginjal.
Satu penelitian menempatkan laki-laki nan sebelumnya telah membentuk batu ginjal nan mengandung kalsium pada pola makan nan mengandung 1.200 mg kalsium per hari. Pola makan tersebut juga rendah protein hewani dan garam.
Pria tersebut mempunyai akibat sekitar 50% lebih rendah untuk mengembangkan batu ginjal lain dalam waktu 5 tahun dibandingkan golongan kontrol, nan mengikuti pola makan rendah kalsium 400 mg per hari.
6. Kurangi konsumsi garam
Pola makan nan mengandung banyak garam dikaitkan dengan peningkatan akibat batu ginjal pada sebagian orang.
Konsumsi natrium nan tinggi, salah satu komponen garam dapur, dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin, nan merupakan salah satu aspek akibat utama batu ginjal.
Sebagian besar pedoman diet merekomendasikan agar orang membatasi asupan natrium hingga 2.300 mg per hari. Salah satu langkah terbaik untuk mengurangi asupan natrium adalah dengan mengurangi makanan olahan kemasan.
7. Tingkatkan asupan magnesium
Magnesium merupakan mineral krusial nan dibutuhkan tubuh. Magnesium terlibat dalam ratusan reaksi metabolisme dalam tubuh, termasuk produksi daya dan aktivitas otot.
Ada beberapa bukti bahwa magnesium dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal kalsium oksalat.
8. Kurangi konsumsi protein hewani
Pola makan nan kaya bakal sumber protein hewani, seperti daging, ikan, dan susu, dikaitkan dengan akibat batu ginjal nan lebih tinggi.
Konsumsi protein hewani nan tinggi dapat meningkatkan ekskresi kalsium dan menurunkan kadar sitrat.
Selain itu, sumber protein hewani kaya bakal purin. Senyawa ini dipecah menjadi masam urat dan dapat meningkatkan akibat pembentukan batu masam urat.
Semua makanan mengandung purin dalam jumlah nan bervariasi. Ginjal, hati, dan jeroan lainnya sangat tinggi purin. Di sisi lain, makanan nabati rendah unsur ini.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Pantangan Setelah Operasi Batu Ginjal, Simak!