ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Sidang lanjutan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, kembali menghadirkan saksi dari pihak jaksa. Kali ini, sosok dihadirkan adalah Saeful Bahri. Diketahui, dia adalah mantan terpidana nan sudah selasai menjalani masa hukumannya dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) personil DPR RI 2019-2024.
Namun kehadiran Saeful Bahri nan tidak biasa membikin kubu Hasto heran. Sebab kedatangannya dikawal ketat interogator Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rossa Purbo Bekti dan bukan dari unsur kejaksaan.
Menurut Politikus PDI Perjuangan Guntur Romli, pihaknya cemas pengawalan Rossa terhadap Saeful Bahri merupakan corak intimidasi lantaran bakal memberikan keterangan di hadapan majelis hakim.
“Kami mau menyampaikan kekhawatiran kami atas intimidasi dan tekanan terhadap saksi-saksi nan bukan dari interogator dan penyelidik KPK nan kami khawatirkan mengalami intimidasi, ancaman,” resah Guntur saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Guntur pun mempertanyakan urgensi interogator untuk mengawal saksi nan dihadirkan oleh jaksa. Terlebih, Rossa merupakan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) interogator dalam perkara Harun Masiku.
“Kok bisa saksi nan harusnya dihadirkan oleh jaksa penuntut umum tapi dikawal oleh interogator langsung, oleh kasatgas langsung, ialah Rossa. Saya memandang sendiri, dia mengantar Saeful Bahri itu sampai ke depan ruang sidang,” jelas Guntur.