ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen memperkuat ASEAN sebagai area nan stabil, inklusif, dan berkekuatan saing di tengah perubahan geopolitik dunia nan terus berkembang.
Menurut dia, perihal itu bakal disampaikan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 nan bakal membahas sejumlah rumor strategis di area Indo-Pasifik.
"Dalam KTT ASEAN 2025, Indonesia bakal mengangkat isu-isu strategis nan mencerminkan dinamika area dan global," kaya Dave Laksono dalam keterangan tertulis diterima, Minggu (25/4/2025).
Dave menambahkan, di tengah persaingan politik dan geoekonomi antara kekuatan besar dunia, Indonesia diyakini bakal memperkuat peran ASEAN sebagai area nan stabil, inklusif, dan handal dalam menghadapi tantangan zaman.
Politikus Golkar ini pun menyampaikan pandangan Indonesia terhadap eskalasi persaingan di area Asia Tenggara dan Indo-Pasifik secara lebih luas.
Dorong Solusi Damai
Dia mencatat, konsentrasi utamanya adalah mencakup respons ASEAN terhadap ketegangan geopolitik, upaya menjaga stabilitas regional, serta pentingnya memperkuat kerja sama nyata melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).
"Indonesia bakal mengangkat sejumlah rumor mendesak nan memerlukan penyelesaian segera, seperti bentrok politik berkepanjangan di Myanmar serta meningkatnya kejahatan lintas batas, nan menjadi perhatian unik bagi Indonesia," tegas Dave.
"Dalam perihal ini, Indonesia bakal mendorong ASEAN untuk memperkuat kapabilitas kolektifnya dalam merespons krisis dan mempercepat penerapan langkah-langkah konkret nan dapat mengurangi ketegangan dan mendorong solusi damai," imbuhnya.
Singgung Laut China Selatan
Soal Laut China Selatan (LCS), Dave kembali menyatakan posisi Indonesia bakal tetap berkedudukan sebagai mediator nan menjunjung tinggi prinsip norma internasional, termasuk UNCLOS 1982.
"Indonesia juga bakal mendorong kelanjutan perundingan Code of Conduct (COC) antara ASEAN dan Tiongkok untuk menghindari eskalasi dan menjaga stabilitas kawasan," dia menandasi.
Sebagai informasi, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN bakal berjalan pada 26-27 Mei 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto beserta rombongan terbatas telah lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandar Udara Tentera Udara Diraja Malaysia Subang, Minggu, sekitar pukul 16.30 WIB. Kepala negara bertolak dengan didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.