Kroos Terpukau Barcelona: Bikin Pertahanan Solid Inter Tampak Lemah

Madrid -

Pemain legendaris Real Madrid, Toni Kroos, mengaku terpukau dengan permainan Barcelona meski disingkirkan Inter Milan. Barca bikin pertahanan Inter jadi lemah.

Nerazzurri merupakan tim nan paling susah ditembus pada Liga Champions 2024/2025. Sebelum berjumpa Barca di semifinal, raksasa Italia itu hanya kemasukan lima gol dalam 12 pertandingan. Sedangkan Barcelona merupakan tim terganas di kejuaraan dengan 37 gol digelontorkan pasukan Hansi Flick sejak fase liga.

Pada prosesnya, Barcelona membongkar tembok Inter dengan melesakkan enam gol dalam pertarungan sepanjang dua leg. Barca akhirnya kudu mengakui kelebihan musuh dengan agregat 6-7, sehingga Inter berkuasa lolos ke final Liga Champions.

Toni Kroos sukses memenangi enam gelar Liga Champions berbareng Bayern Munich (1) dan Real Madrid (5). Pemenang Piala Dunia 2014 itu menikmati permainan Barcelona.

"Ketika Barca selalu memperkuat di lapangan tengah, wajar jika mereka kesulitan melawan tim-tim nan kuat dan kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan," sahut Kroos di podcast Einfach mal Luppen. "Kita bisa menikmati langkah bermain Barcelona, ini fakta."

"Di leg pertama, mereka ketinggalan 0-2, dan di leg kedua mereka juga ketinggalan 0-2. Dan biasanya, melawan Inter Anda tidak bisa comeback lantaran pertahanan mereka itu sangat kuat. Namun, ketika Anda memandang langkah Barcelona bermain sepakbola, maka Anda kudu memberikan angsuran kepada Hansi Flick dan Barcelona untuk penampilan ini. Ini adalah sebuah kualitas kolektif dan perseorangan level tinggi."

"Menakjubkan gimana langkah mereka bermain dari menit ke-45, alias faktanya di sepanjang babak kedua melawan sebuah tim musuh nan tahu betul gimana langkah memperkuat dengan solid. Namun, mereka bisa menemukan celah dan mencetak gol."

"Ini adalah salah satu dari beberapa perihal nan membuatku terkejut tentang Barcelona, sungguh lemahnya pertahanan Inter saat melawan mereka, tidak hanya di pertandingan ini, tapi di kedua pertandingan," cetus Toni Kroos.

(rin/cas)