ARTICLE AD BOX
Liverpool -
Kerja sama Mohamed Salah dengan Sadio Mane pernah mendatangkan sukses besar ke Liverpool. Namun, hubungan Salah dan Mane rupanya tidak mulus.
Mo Salah dan Mane berbagi ruang tukar Liverpool selama lima musim. Kedua pemain membentuk trisula lini depan berbareng Roberto Firmino, nan membantu the Reds memenangi enam piala. Termasuk satu Premier League, Liga Champions, Piala FA, dan Carabao Cup.
Ada spekulasi kurang sedap di tengah eksplosivitas trio Firmansah itu. Mo Salah dan Sadio Mane dikabarkan tidak akur. Dalam sebuah kitab nan sudah dipublikasikan setahun lampau mengungkap bahwa hubungan kedua pemain terus memburuk. Mane menganggap Salah egois.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, memang ada ketegangan dengan Sadio," ungkap superstar sepakbola Mesir itu kepada L'Equipe. "Asal tahu saja, kami tetap ahli sampai akhir."
"Kurasa perihal ini tidak memengaruhi tim. Kan manusiawi untuk menginginkan nan lebih, saya memahaminya, dia itu seorang kompetitor. Di luar lapangan, kami memang tidak dekat. Namun, kami selalu menghormati satu sama lain."
"Aku nggak peduli perkataan orang-orang, tapi silakan dilihat bahwa pemain nan paling banyak memberi assist kepada Mane itu aku. Kita bisa memandang faktanya, tapi jelas lebih mudah untuk mengatakan perihal seperti itu. Itu kan menjadikan tajuk utama, saya tahu kok langkah kerjanya," sembur dia.
"Selama tetap dalam pemisah rasa hormat, saya nggak masalah. Namun, bukan berfaedah pendapat itu benar. Pada akhirnya, saya tahu apa nan kulakukan, dan saya tidak menyesal," ceplos Mohamed Salah.
Trio Firmansah pecah di musim panas 2022 dengan kepindahan Sadio Mane ke Bayern Munich, disusul Firmino setahun berikutnya. Mo Salah memperkuat di Liverpool sampai sekarang, dan baru saja membawa timnya memenangi titel Premier League kedua.
(rin/rin)